JAKARTA, iNewspalembang.id – Akses jalur darat menuju Kabupten Aceh Tamiang yang sebelumnya terputus akibat longsor dan banjir bandang, perlahan kembali terhubung.
Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, di Posko Nasional Penanggulangan Bencana di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Teddy melanjutkan, bahwa berdasarkan laporan dari TNI, Polri, BNPB, serta komunikasi intensif dengan Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, menunjukkan bahwa pada 2 Desember 2025 lalu jalur darat telah dapat dilalui kembali.
Dengan begitu, sambung dia, bahwa untuk distribusi truk bantuan dari Medan menuju Aceh Tamiang mulai kembali normal.
“Beberapa kali kami menghubungi Bupati Aceh Tamiang Pak Armia Fahmi, intinya adalah tanggal 2 Desember lalu jalur darat yang sebelumnya terputus sudah tersambung,” ujar dia.
Kemudian, ungkap Teddy, pada pukul 13.00 WIB Rabu siang ini pihaknya juga kembali berkomunikasi dengan Bupati Armia Fahmi, yang saat itu tengah menurunkan kiriman bantuan dari Medan.
“Intinya Alhamdulillah, jalur darat sudah tersambung,” ungkap dia.
Teddy menjelaskan, bahwa sebelum 2 Desember, jalur darat menuju wilayah yang terdampak sempat terputus, sehingga distribusi bantuan hanya dapat dilakukan melalui jalur udara dan laut.
Kondisi ini menyulitkan penyaluran bantuan bagi 12 kecamatan dan sekitar 216 desa di Aceh Tamiang. Dengan pulihnya akses darat, pemerintah berharap distribusi logistik dapat berjalan lebih maksimal dalam dua hari terakhir.
“Terima kasih kepada seluruh elemen kementerian, pemerintah, pemprov juga organisasi kemanusiaan lainnya dan bahkan pribadi swasta dan sebagainya yang bahu-membahu menyalurkan bantuan,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
