JAKARTA, iNewspalembang.id – Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) masih disebut sebagai satu permasalahan, karena berimbas terjadinya perpecahan antarwarga.
Hal tersebut diutarakan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PTT), Yandri Susanto, terkait masih adanya permasalahan besar yang terjadi di desa sekarang ini.
“Jadi yang kalah itu biasanya dendamnya lama. Betul nggak? Dan cenderung tidak mendukung yang terpilih. Nah ini persoalan,” ujar dia di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Terhadap hal tersebut, Yandri menilai, pentingnya untuk membangun kesadaran bagi semua perangkat desa di seluruh Indonesia. Makanya, para kepala desa (kades) yang terpilih untuk mencari formula penyelesaian persoalan ini secara serius.
“Ya dengan begitu masyarakat desa tidak lagi terpecah belah. Karena kalau guyub, bersatu, maka persoalan persoalan itu Insya Allah bisa terurai,” kata dia.
Yandri mengungkapkan, dengan adanya keguyuban tentu diyakini laju pembangunan di desa itu akan bisa semakin cepat. Apalagi program Presiden Prabowo Subianto dengan Asta Cita yang keenam adalah membangun dari desa.
“Saya kira maknanya tinggi itu membangun dari desa. Bukan saja kita hanya membangun jalan, bukan saja kita membangun gedung, bukan saja membangun sawah, tapi membangun SDM-nya. Menurut saya SDM itu perlu dipandang dari sisi hukumnya,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
