Tangis Pilu Dua Pemain Ini Tutup Kisah Perjalanan Timnas Indonesia Menapak Gerbang Piala Dunia 2026

Cikal Bintang
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tak kuasa meneteskan air mata usai ditekuk Irak 0-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dinihari. (iNewspalembang.id/ist)

JEDDAH, iNewspalembang.id – Langkah yang dijalani Tim Nasional (Timnas) Indonesia menuju gerbang Piala Dunia 2026 terhenti, usai ditekuk Irak dengan skor tipis 0-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dinihari.

Ya, laga tadi pagi menjadi akhir dari drama panjang yang dilalui Skuad Garuda, pada fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia pulang ke Tanah Air, dengan menelan dua kekalahan atas Arab Saudi dan Irak.

Bila menyaksikan langsung jalannya pertandingan selama 2x45 menit, permainan Jay Idzes dan kawan-kawan justru lebih atraktif dibanding saat menghadapi tuan rumah Arab Saudi. Tercatat ada sejumlah peluang yang semestinya bisa dikonversikan menjadi gol.

Hanya saja, begitu masuk babak kedua dan dibalik upaya dan terus menerus menekan pertahanan Irak, pertahanan Garuda terkesima dengan tembakan terarah Zidane Iqbal dari luar kotak penalti di menit ke-76 yang gagal diantisipasi Maarten Paes.

Ada beragam cerita haru, usai sang pengadil meniupkan peluit panjang pertanda babak kedua kontra Irak selesai. Semua tim pelatih dan pemain Timnas Indonesia hanya bisa terdiam sejenak di dalam Stadion King Abdullah Sports City.

Tak lama berselang, barulah kamera mengarahkan bagaimana pilu dan sedihnya dirasakan pemain, hingga Tom Haye dan Calvin Verdonk harus meneteskan air mata. Gelandang Persib Bandung itu sempat ditenangkan oleh sang kapten, Jay Idzes, yang memeluknya erat.

Pada momen lain, Calvin Verdonk juga tak kuasa menahan tangisnya dan terlihat dirangkul oleh Stefano Lilipaly, mencoba menguatkannya. Ekspresi duka dari Calvin dan Thom menggambarkan betapa besar harapan yang mereka gantungkan untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia 2026—harapan yang kini resmi pupus.

Lebih menyakitkan lagi, peluang keduanya tampil di Piala Dunia di masa mendatang juga semakin tipis. Calvin Verdonk yang kini berusia 28 tahun dan Thom Haye yang sudah menginjak 30 tahun akan berumur lebih dari 30 saat Piala Dunia 2030 digelar. Sebuah usia yang tak lagi berada di masa keemasan bagi pesepakbola.

Meski gagal di Kualifikasi Piala Dunia, perjuangan Timnas Indonesia masih terus berlanjut. Fokus kini dialihkan ke ajang Piala AFF 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Juli–Agustus, serta Piala Asia 2027.

Calvin dan Thom masih punya peran penting dalam membangun masa depan Timnas Indonesia. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia diharapkan bisa memulihkan semangat dan mental para pemain, agar bangkit lebih kuat di turnamen berikutnya.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network