JEDDAH, iNewspalembang.id – Kabar buruk mendera Tim Nasional (Timnas) Indonesia, jelang menghadapi Arab Saudi dan Irak pada ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Betapa tidak, penjaga gawang Emil Audero Mulyadi, dipastikan tidak berada di tengah Timnas atau absen pada dua laga penentu tersebut. Hal itu karena kiper Cremonese tersebut mengalami cedera otot betis, saat pemanasan jelang laga kontra Como 1907 di Serie A.
Nah, lantaran kondisi tersebutlah maka sang nakhoda Timnas Patrick Kluivert dengan sangat terpaksa dicoret dari daftar pemain Garuda.
Informasi tersebut dikonfirmasi Kluivert, sebelum Emil dijadwalkan bergabung di Jeddah, dan justru harus menepi setelah hasil pemeriksaan MRI menunjukkan cedera cukup serius.
“Hari ini saya berbicara dengan Emil (via ponsel) setelah menjalani MRI, dan dia memastikan tidak bisa tampil di putaran keempat melawan Arab Saudi dan Irak,” ujar dia, dikutip dari Kita Garuda, Jumat (3/10/2025).
Bagi Indonesia, minus Emil dalam starting eleven tentu menjadi sebuah menjadi kerugian besar. Faktor pengalaman dan kualitas Emil sebagai penjaga gawang Eropa dinilai mampu menambah rasa percaya diri Garuda menghadapi dua lawan berat.
“Ini tentu sebuah kehilangan besar, menurut saya kualitas Emil sebagai penjaga gawang sangat bagus. Melihat penampilan terakhirnya, ini benar-benar menjadi pukulan bagi tim,” kata Kluivert.
Enggan terlena, nakhoda asal Belanda itu langsung memanggil Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama. Nadeo dan Reza disebut segera bergabung dengan Maarten Paes dan Ernando Ari, sehingga total ada empat kiper yang disiapkan. Dengan situasi ini, persaingan di bawah mistar diperkirakan semakin ketat.
Sementara, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan, pihaknya memastikan Maarten Paes itu sudah pulih dan berlatih normal sejak 28 September.
“(Maarten) Paes aman dan sudah latihan normal dari tanggal 28 (September),” ungkap dia.
Sumardji menuturkan, sebenarnya tidak hanya Paes, namun Ernando, Nadeo, atau Reza juga bisa berpeluang untuk menunjukkan kualitas mereka. Kehadiran lebih dari satu opsi menjadi langkah antisipasi penting, terutama mengingat lawan yang akan dihadapi memiliki serangan berbahaya.
Seperti diketahui, Skuad Garuda akan memulai perjuangan di Round 4 Grup B dengan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober, disusul duel melawan Irak pada 12 Oktober 2025, yang keduanya dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait