Beberapa sasaran prioritas dalam operasi ini antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, serta melebihi batas kecepatan.
Kehadiran Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat bersama unsur Forkopimda lainnya menjadi bukti dukungan penuh pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2025. Sinergitas antar-lembaga diharapkan dapat mengoptimalkan hasil operasi demi terciptanya budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
Operasi Patuh Musi 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 14 Juli 2025. Polres Lubuk Linggau mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, dan memastikan kelayakan kendaraan demi keselamatan bersama.
Tampak hadir selain Walikota Lubuklinggau ada perwakilan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0406 Lubuk Linggau, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumsel, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol. PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) II/4-5 Lubuklinggau, serta unsur terkait lainnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait