Disebut Bukan Mawar terakhir, Chairawan K Nusjirwan Hadirkan The Lessons of Life untuk Prajurit Muda
JAKARTA, iNewspalembang.id – Tak banyak tokoh militer yang terus memberi motivasi bagi para prajurit dan generasi muda. Hal berbeda bagi Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan, yang justru melakukan hal itu.
Lewat buku The Lessons of Life, sang Jenderal memberikan banyak kisah perjalanan hidup dan karir, selama menjadi seorang prajurit menjalani kehidupan.
Chairawan K Nusjirwan merupakan salah satu tokoh militer Indonesia, yang pernah menduduki jabatan Komandan Tim Mawar Kopassus. Lulusan Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1980, Chairawan turut serta dalam Operasi Seroja di Timor Timur, konflik Papua dan menyelamatkan sandera dalam operasi di Mapenduma, Papua.
Nah, sebagai mantan Komandan Grup 4/Sandi Yudha (1996—1998) dan Pemegang Brevet Gultor, Chairawan dekat dengan Prabowo Subianto dan kaya pengalaman tempur di lapangan.
Lahir dari satuan Infanteri-Kopassus, Chairawan juga pernah menjadi Komandan Korem Lilawangsa, Badan Intelijen Negara (BIN), Staf Khusus Panglima TNI tahun 2011-2012.
Lalu, pernah menduduki jabatan Asisten Khusus III Menteri Pertahanan 2019 hingga 2022, dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Terkait tulisannya dalam buku motivasi ‘The Lessons of Life’, Chairawan berkisah tentang kiat-kiatnya menjalani hidup seperti, acceptable (luwes, disenangi banyak orang), capable (mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas), hard work/never give up (selalu berkerja semaksimal/pantang menyerah) dan destiny (tetap berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa).
Dengan gambaran cerita bagaimana menjalani kehidupan selama menjadi seorang prajurit, Chairawan berharap buku ‘The Lessons of Life’ ini menjadi panduan motivasi bagi prajurit dan generasi muda dalam menjalani kehidupan dan karir.
Begitu sekilas kisah Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan. Sang Jenderal bukanlah mawar terakhir. Selama harumnya masih ada, Chairawan siap jiwa raga memberikan kontribusi terbaik untuk Tanah Air tercinta, Indonesia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait