Ketua MUI OKU, Ustadz Rahmat Subeki, mengecam keras perbuatan Farkhan, menegaskan itu bukan cerminan pesantren.
"Pesantren itu tempat suci untuk menuntut ilmu, mendidik adab dan agama. Ini perbuatan individu, bukan cerminan lembaga pesantren. Kami prihatin dan menyatakan empati serta dukungan moril kepada korban dan keluarganya. Semoga mereka mendapat keadilan dan pemulihan menyeluruh," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait