MUARA ENIM, iNewspalembang.id - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Lumut Balai diklaim telah menjangkau lebih dari 31.000 penerima manfaat.
Penerima manfaat tersebut, selain penyerapan tenaga kerja lokal, juga peningkatan perekonomian daerah sekitar operasi panas bumi.
Menurut Assistant Manager Government & Public Relation PGE Area Lumut Balai, Ryan Dwi Gustriandha, pihaknya sudah berkomitmen menjalankan program CSR ini selaras tujuan PGE menerapkan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) yang baik.
“Kita selalu menerapkan kerangka ESG, didukung program CSR sebagai implementasi tanggung jawab sosial lingkungan yang baik, guna memastikan kontribusi positif bagi pengembangan industri geotermal yang berkelanjutan,” ujar dia.
Ryan mengatakan, PGE menerapkan lima pilar Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang meliputi, peningkatan kualitas pendidikan, peduli lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan, serta pembangunan infrastruktur dan sosial.
Khusus pendidikan, pihaknya aktif meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Semende Darat Laut, Muara Enim, lewat program edukasi Geothermal, beasiswa prestasi, dan pembinaan tenaga pengajar di 6 SD, 1 SMP, dan 1 SMA.
"Untuk lingkungan, kita melakukan pendampingan dan dukungan aktif ke kelompok budidaya maggot, untuk pengelolaan sampah dengan meningkatkan kapasitas kelompok TPS 3R dan membangun infrastruktur kandang maggot," kata dia.
Ryan mengungkapkan, terhadap pengembangan ekonomi masyarakat, pihaknya telah mengembangkan program belanting river tubing yang disinergikan dengan kelompok Kopi Ulu Ayakh dan Kerajinan Bambu di Desa Kelumpang, Kabupaten OKU.
"Pada sektor kesehatan, kita konsisten menangani stunting dengan memberikan informasi tentang gizi penting selama 1.000 hari pertama kehidupan anak dan pembelajaran tentang makanan bergizi untuk bayi dan balita," ungkap dia.
Nah, pada infrastruktur dan sosial, jelas Ryan, pihaknya juga telah melakukan program seperti kegiatan sukarela, sponsorship proposal, dan tanggap kebencanaan.
"Komitmen ini dibuktikan dengan raihan peringkat ESG PGE di angka 8,4 (negligible risk atau memiliki risiko yang dapat diabaikan) dari Morningstar Sustainalytics pada tahun 2023, memosisikan PGE di nomor 3 perusahaan dengan risiko ESG terendah dari 709 perusahaan di industri utilitas, dan posisi 129 dari 15.930 perusahaan di dunia yang diperingkat oleh Sustainalytics," jelas dia.
Ryan menerangkan, PGE Area Lumut Balai juga memperoleh dua penghargaan Subroto Award 2021, penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang memberi kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
"Untuk penghargaan tersebut, PGE Area Lumut balai peringkat utama untuk Kinerja Penerapan K3 dan Keteknikan Panas Bumi Untuk Wilayah Berproduksi, dan kategori Kinerja Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan untuk Wilayah Kerja Berproduksi," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait