Martono mengungkapkan bahwa dia juga berada di lokasi saat kejadian, namun saat jembatan mulai terendam air, dia berada di pangkal jembatan.
Beruntungnya, semua perangkat Desa Karang Anyar dan warga yang bergelantungan di seling tersebut selamat dan tidak sampai terseret arus. Saat mereka berjuang menyelamatkan diri, kondisi jembatan gantung sudah terendam air, namun belum terputus.
"Jadi waktu mereka berjuang itu jembatan itu belum putus tapi posisinya sudah dalam air, pas mereka sudah naik semua ke atas, jembatan itu putus, Alhamdulillah semuanya selamat, tidak ada yang hanyut," ungkap Martono.
Salah satu orang yang ada dalam kejadian itu, Sanadi, menceritakan perjuangan heroik mereka saat menyelamatkan diri. Dia menjelaskan bahwa awalnya perangkat Desa Karang Anyar dan warga gotong royong ingin membersihkan sampah yang hanyut dan tersangkut di jembatan gantung.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait