Maurin menyebut kawasan Ampera ini sering menjadi destinasi pengunjung. Wilayah ini sangat ramai, di antaranya Pasar 16 Ilir dan Masjid Agung. Menurutnya, banyak hal yang masih bisa dimaksimalkan di wilayah ini.
"Untuk pengembangan kawan ini tentu saja kepemilikan lahan harus clear and clean saat pengembangan kawasan.
Stasiun LRT Ampera sebagai inti keterhubungan kawasan melalui elevated pedestrian (skywalk) dan pedestrian serta penambahan fungsi baru dalam kawasan dalam menaikkan potensi keekonomian dan tourism destination,” ujarnya.
Senada dengan Fatoni, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumsel sekaligus Tim PIU Sumsel Basyaruddin Akhmad menyampaikan pengembangan LRT kawasan Ampera tidak akan mengganggu kawasan terbuka di sekitar Ampera. Direncanakan nantinya akan dibangun gedung penghubung stasiun yang bentuknya menyerupai pempek adaan sebagai ikon kota Palembang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait