PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sejumlah nama-nama tokoh pegiat olahraga di Sumsel terus muncul dan dikait-kaitkan maju pada proses pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI Sumsel.
Setelah sebelumnya ada nama Bupati PALI Heri Amalindo, Politikus PDI Perjuangan, Yulian Gunhar dan M Asrul Indrawan, kini yang terbaru muncul nama Komisaris Independen Petromuba (Perseroda), Mualimin Pardi Dahlan, yang juga ikut disebut meramaikan bursa pencalonan Ketum KONI Sumsel.
“Itu kabar darimana, bagaimana dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel?” ujar Mualimin yang juga berprofesi sebagai advokat itu, balik bertanya saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).
Terkait pertanyaan baliknya bagaimana dengan Pj Gubernur Sumsel, Mualimin mengungkapkan, karena semua orang tahu kondisi KONI Sumsel sejak kasus tersebut, hingga KONI Pusat menunjuk seorang Pelaksana tugas (Plt).
“Artinya ini perlu mendapat perhatian serius, bahkan agenda pembenahan kedepan oleh Ketum yang baru nantinya menjadi prioritas. Soal Pj Gubernur Sumsel, ini bukan dimaksud untuk cawe-cawe, tapi ya karena kondisi luar biasa ini dan menurut AD/ART KONI juga jelas bahwa unsur pimpinan daerah adalah pelindung KONI Sumsel,” kata, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Palembang itu.
Kemudian, pria yang akrab disapa Apenk itu menjelaskan, pihaknya mendengar KONI Sumsel saat ini terkendala kondisi keuangan untuk melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub).
“Jadi wajar-wajar saja kan Pj Gubernur Susmel selaku pelindung atau pembina ikut membantu demi menyelamatkan keberlangsungan KONI Sumsel terlebih demi kepentingan pembinaan prestasi atlet yang lebih maju kedepannya,” jelas Ketua Umum Dancesport Muba itu.
Apenk menerangkan, KONI Sumsel saat ini memang dalam keadaan luar biasa, sejak permasalahan hukum yang muncul dan telah ditetapkan status tersangka terhadap unsur pucuk pimpinan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
Berkaca dari kondisi itulah, pada medio September 2023 bersama pegiat olahraga lainnya, Apenk berinisiatif membentuk Tim Advokasi Pembela Hak Anggota (TAPAK) KONI Sumsel, untuk memberi pendampingan dan pembelaan terhadap hak-hak anggota KONI Sumsel.
Kemudian, ikut membantu anggota KONI Sumsel dalam hal terdapat permasalahan-permasalahan yang muncul selama pelaksanaan PORPROV XIV SUMSEL tanggal 17 – 24 September 2023 di Kabupaten Lahat.
Sekadar informasi, sejak pengunduran diri Hendri Zainuddin sebagai Ketum KONI Sumsel Masa Bakti 2020 – 2024 pada tanggal 11 September 2023, KONI Pusat menunjuk Wakil Ketua Umum III Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Andrie TU Soetarno, sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum KONI Sumsel berdasarkan SK Nomor 145 Tahun 2023 tanggal 12 September 2023.
Tugas-tugas Plt KONI Sumsel tersebut, yakni, melaksanakan tugas administrasi dan organisasi rutin KONI Provinsi Sumatera Selatan; bertindak untuk dan atas nama KONI Provinsi Sumatera Selatan menerima dana bantuan yang bersumber dari pemerintah daerah yang telah dialokasikan untuk menunjang kegiatan tugas pokok KONI Provinsi. Apapun bentuk dan sifat bantuan baik yang rutin maupun temporary / khusus dan atau dari pihak lain, PLT Ketua Umum wajib mempertanggung jawabkan sesuai peraturan perundangan-undangan dan memberitahukan kepada anggota KONI Provinsi.
Kemudian, menyiapkan dan melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumsel yang agendanya pemilihan Ketua Umum KONI Sumsel Masa Bakti 2023 – 2027, selambat-lambatnya bulan November 2023.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait