JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) sedang mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). PLN mengalokasikan Rp120 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo diwakili Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, PLN mengalokasikan Rp120 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan, dalam mempercepat KBLBB pada tahun 2022 ini.
Alokasi tersebut untuk membangun 40 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Bali untuk mendukung perhelatan G20 mendatang. Menurutnya, percepatan pengguna kendaraan listrik di Indonesia perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur pengisian ulang yang memadai.
"PLN terus berkomitmen mengambil peran mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik. Salah satunya menghadirkan program partnership SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)," kata Bob Saril dikutip di situs resmi PLN, Kamis (13/1/2022).
Pihaknya mengapresiasi upaya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mendukung pengembangan ekosistem KBLBB, dengan menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum di area kantor pusat Bank Mandiri. Dukungan dari Bank Mandiri merupakan wujud sinergi BUMN dalam rangka mempercepat pengembangan ekosistem KBLBB.
PLN juga membuka peluang bagi Badan Usaha untuk berkolaborasi menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model, seperti penyediaan SPKLU di area kantor Bank Mandiri terletak di lahan parkir Gedung Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto kav.36-38, Jakarta Selatan.
“Melalui penyediaan SPKLU di lingkungan Plaza Mandiri ini, semoga mampu meningkatkan semangat transisi penggunaan energi ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik,” kata dia.
Kolaborasi mendukung ekosistem KBLBB ini memberikan kontribusi nyata dalam transisi energi, dan meningkatkan produktivitas infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik. “Kolaborasi PLN dan Bank Mandiri dapat mempercepat tercapainya Net Zero Emission pada 2060 mendatang,” ia menuturkan.
Pihaknya berharap penempatan SPKLU dapat menjadi pemantik kebiasaan baru menggunakan kendaraan ramah lingkungan di lingkungan Bank Mandiri, ataupun nantinya di perusahaan BUMN lain, karena kemudahan akses pengisian bahan bakar.
Editor : Agustian Pratama
Artikel Terkait