JAMBI, iNewspalembang,id – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) merespons robohnya salah satu tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang terhubung dengan Gardu Induk (GI) Sungai Penuh, Kersik Tuo, akibat cuaca ekstrem.
Menurut General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, bahwa memang terjadi gangguan listrik sejak Jumat (17/5/2025), yang berdampak pada pasokan listrik ke sejumlah wilayah.
Terkait kondisi itu, sambung dia, maka pihaknya melakukan mekanisme pengaturan penyalaan bergantian dalam 12 jam. Selain itu, PLN UID S2JB juga menyediakan genset untuk mendukung kelancaran aktivitas di lokasi-lokasi vital, diantaranya pusat-pusat pemerintahan, rumah sakit, lapas, dan pelayanan distribusi air.
“Setelah dapat laporan, tim kami bergerak menuju lokasi dan melakukan penanganan darurat. Kami memprioritaskan percepatan pemulihan sistem kelistrikan demi kenyamanan pelanggan,” ujar dia, Minggu (18/5/2025).
Adhi mengatakan, bahwa tim gabungan dari unit transmisi, serta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Muara Bungo langsung bergerak untuk segera melakukan upaya pemulihan bertahap.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan proses pemulihan berjalan aman dan cepat. Tak lupa, kami mengutamakan aspek K3 meskipun tim lapangan bekerja di malam atau dini hari” kata dia.
Tak lupa, ungkap Adhi, PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem. Masyarakat juga dapat melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile dan call center 123 yang tersedia 24 jam.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
