PALEMBANG, iNewspalembang.id – Palembang menjadi kota pertama di luar Pulau Jawa yang menjadi tuan rumah PLN Mobile Color Run setelah sebelumnya digelar di Surabaya.
Hal tersebut disampaikan, GM PLN UID S2JB Adhi Herlambang, pada pembukaan acara PLN Mobile Color Run 2025, di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Sabtu (24/5/2025).
“Kami memilih Palembang, karena kota ini adalah pusat budaya yang kuat, berdiri di atas sejarah Kerajaan Sriwijaya yang besar. Acara ini dibuka dengan aksi sosial untuk melestarikan budaya, lingkungan, dan semangat peduli sesama,” ujar dia, dihadapan para peserta.
Seperti diketahui, bahwa pada PLN Mobile Color Run yang diikuti ratusan komunitas lari Palembang ini, tidak hanya menghadirkan kemeriahan lari warna-warni esok hari, namun melalui social activation yang sarat nilai sosial dan kepedulian lingkungan.
Tercatat lebih dari 2.500 peserta yang terlibat dalam puncak Color Run 2025 dan menjadikannya salah satu kegiatan PLN Mobile Color Run dengan jumlah peserta terbesar yang pernah diselenggarakan PLN.
Bagian dari PLN Mobile Color Run, juga ada dilakukan aksi bersih-bersih kawasan BKB, donor darah, serta medical checkup yang menjadi bagian edukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini penyakit. Kemudian, dimeriahkan oleh bazar UMKM yang digelar selama dua hari, serta partisipasi berbagai komunitas lari di Palembang.
Sementara, Dewi Sastrani Ratu Dewa menuturkan, pihaknya sangat apresiasi atas kegiatan donor darah yang digelar dalam acara ini.
“Untuk di Palembang, kita memerlukan sekitar 200 kantong darah per hari. Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini membawa manfaat dan menjadi ladang pahala bagi semua,” tutur istri dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa itu.
Pada event ini juga, PLN Group membuka stand khusus untuk memanjakan masyarakat dengan berbagai macam promo, mulai dari diskon 50% tambah daya, pembelian token, pengajuan internet hingga klaim swacam, pengunjung yang bertransaksi di booth PLN khusus pada 24-25 mei akan mendapatkan hadiah menarik secara langsung.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait