Kadisbudpar Sumsel Sebut Festival Sriwijaya 2023 Momen Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan

Sidra
Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal dan perwakilan I forte saat memberi enjelasan Festival Sriwijaya di Gedung Dinas Pariwisata Sumsel, Senin (19/06/2023). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Perhelatan Festival Sriwijaya XXXI 2023 yang bakal digelar di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada 22-26 Juni 2023, juga dinikmati wisatawan dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal menyampaikan, Festival Sriwijaya XXXI 2023 yang mengangat tema ‘Sriwijaya Rethinking Tourism, Maju Budaya dan Pariwisata’ ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

“Kemudian menambah length of stay wisatawan di Sumatera Selatan, melestarikan budaya sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat melalui pariwisata,” ujar Aufa, Senin (19/6/2023).

Aufa mengungkapkan, pada Festival Sriwijaya XXXI Tahun 2023 ini pengunjung akan menyaksikan dan menikmati berbagai suguhan seperti, drama teatrikal berjudul Sriwijaya Tangguh, Mandiri Pangan dan Sejahtera, gelar seni budaya dari Sumsel, bazaar UMKM dan ekonomi kreatif, lomba poco-poco Sumsel, lomba mewarnai bagi siswa TK dan Sekolah Dasar, kemping sejarah di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, Festival Film Pendek Palembang yang didukung oleh iForte.

“Satu hal lagi yang menarik dan baru tahun ini kami selenggarakan adalah demo masak kuliner khas Sumsel, dimana pengunjung dapat ikut memasak dan nantinya dapat dinikmati oleh pengunjung secara free.  Masakan yang akan dipraktekkan antara lain ragit, dodol, wajik, kolak duren dan pempek,” ungkap dia.

Festival Sriwijaya ini juga, jelas Aufa, diharapkan semakin meningkatkan jumlah pengunjung dari tahun lalu yaitu sebanyak 200.000 orang selama 5 hari, dan secara daring 20.000 viewers.

Karena, ini semakin banyak melibatkan dan menyerap tenaga kerja yaitu sekitar 2.000 orang tenaga kerja, memberi kesempatan kepada kurang lebih 50 kelompok UMKM dan ekonomi kreatif, untuk menjual dan menampilkan produknya.

Transaksi yang beredar, kata dia, mencapai Rp500 juta, melibatkan 2.500 orang pelaku seni dan 20 komunitas dan asosiasi. Kegiatan bertaraf nasional ini juga didukung PT I Forte Solusi Infotek Jakarta.

“Festival Sriwijaya ini diharapkan memberi kesempatan kepada para UMKM untuk bisa mengais rejeki. Kita berikan tenant dan tenda gratis untuk memasarkan produk produk andalan mereka. Ini sesuai arahan Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif, agar giat kepariwisataan memberikan manfaat ekonomi kerakyatan,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network