OGAN ILIR, InewsPalembang.id - Dua anak di bawah umur menjadi pemimpin geng sadis begal. Keduanya ditangkap aparat, dan menurut hasil penyelidikan, pelaku melakukan 10 kali perampokan.
Keduanya memprihatinkan warga Kelurahan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kedua pelaku, FR dan Raju, merupakan begal sadis yang dibawa ke Polsek Tanjung Batu.
Keduanya masih remaja dan salah satu pelakunya masih di bawah umur. Mereka tidak bergerak saat ditangkap polisi setelah mendapat laporan dari warga sekitar.
Saat pemeriksaan polisi, kedua pelaku mengaku merampok korban HK di jembatan saat korban digantung di pinggir jalan.
Bersamaan dengan itu, polisi menyita barang bukti dari tangan pelaku berupa sejumlah pisau, pisau dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan tersebut.
AKP Sondi Fraguna, Kapolsek Tanjung Batu mengatakan, begal dengan kekerasan ini terjadi saat korban berada di akses jembatan di Desa Sri Kembang, tiba-tiba kelompok tersebut langsung mengancam korban dengan senjata tajam.
Kemudian, meminta korban untuk memberikan ponselnya. Sempat terjadi perlawanan, namun salah satu pelaku langsung menikam korban dengan senjata tajam dari dalam tas punggung.
Kini polisi masih memburu pelaku kejahatan yang masih buron dan identitasnya ada di kantong polisi.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait