Jelang Mudik Lebaran, Jokowi Sebut Catatan yang Perlu Diperbaiki di Pelabuhan Merak dan Jalan Tol

sidra
Presiden Jokowi saat menggelar Ratas Persiapan Mudik Lebaran Tahun 2023 di sela Kunker di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (11/04/2023). (iNewspalembang.id/ist)

CILEGON, iNewspalembang.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut, dari berdasarkan penyelenggaraan arus mudik pada tahun lalu, masih ada sejumlah catatan yang perlu diperbaiki, salah satunya pengelolaan penumpang di Pelabuhan Merak.

“Catatan besar itu ada di Pelabuhan Merak dan juga di jalan tol. Jadi, secara detail yang bekerja di lapangan harus betul-betul melihat, sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu untuk arus mudiknya harus, harus lebih baik,” ujar Presiden, dalam Rapat Terbatas (Ratas) Persiapan Mudik Lebaran Tahun 2023 di sela Kunjungan Kerja (Kunker) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (11/04/2023) siang.

Kunjungan ke Pelabuhan Merak kali ini, ungkap Jokowi, untuk memastikan dan mempersiapkan manajemen mudik tahun ini secara optimal sehingga masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman.

“Kita harapkan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul terlayani dengan baik. Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan,” ungkap dia.

Jokowi mengapresiasi ada perbaikan di Pelabuhan Merak, mulai dari penambahan dermaga, serta pemisahan dermaga penumpang dan logistik. Penambahan ini akan meningkatkan kapasitas dermaga secara signifikan, dari 34 ribu ke 49 ribu penumpang.

“Tambahan kapasitas dan tambahan pelabuhan dermaga ini sangat penting sekali. Tadi saya lihat manajemennya sangat detail, pelabuhan mana yang digunakan untuk kendaraan berat, pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan bermotor, dan pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan kecil dan bus,” jelas dia.

Selain itu, terang Jokowi, bagi penumpang yang melewati jalan tol, jajarannya diminta untuk memastikan kesiapan termasuk ketersediaan rest area.

“Juga yang berkaitan dengan tol. Saya melihat jumlah rest area yang ini tahun yang lalu sangat mengganggu, ini jumlahnya juga sudah ditambah,” tegas dia.

Tak lupa, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk melakukan pengecekan kesiapan penyelenggaraan mudik secara detail di lapangan, serta mengantisipasi lonjakan penumpang.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, sambung Jokowi, jumlah pemudik di tahun 2023 diperkirakan meningkat dari 86 juta di tahun 2022 menjadi 123 juta jiwa.

Jadi diharapkan, selain Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, agar BUMN, gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail sehingga bisa mengeksekusinya langsung di lapangan.

“Saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta melompat ke 123 juta itu bukan sebuah manajemen yang mudah, perlu persiapan, perlu desain perencanaan yang baik,” tandas dia.



 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network