Erick Thohir Ungkap Kondisi 500 Turis yang Terdampar di Pulau Karimunjawa, usai Diangkut KM Kelimutu

Sidra
Turis asing yang sudah diangkut KM Kelimutu yang dikirim khusus PT Pelni, setelah sempat tertahan di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk, Rabu (28/12/22). (iNewspalembang.id/ist)

SEMARANG, iNewspalembang.id - PT Pelni  mengerahkan KM Kelimutu untuk mengangkut 500 wisatawan yang  tertahan di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk.

Wisatawan yang terdiri dari 49 wisatawan asing dan 451 wisatawan lokal itu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (28/12/22).

Ratusan wisatawan yang berada di Pulau Karimunjawa itu awaslnya terjebak oleh cuaca buruk, hingga mereka tak dapat menjangkau pelabuhan Semarang sebelum hari Natal.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, bahwa seluruh turis asing dan lokal tersebut tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Namun, Erick menegaskan, untuk mendukung pariwisata Indonesia sangat penting memperhatikan keselamatan turis yang sedang melakukan perjalanan di nusantara. Karena, keselamatan para turis dalam industri pariwisata adalah nomor satu.

“Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana. Saya memerintahkan semua BUMN terkait untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan tanpa kompromi,” ujar dia, Rabu (28/12/22).

Terkait turis yang terdampar tersebut, Erick mengungkapkan, telah mengecek ke PT Pelni tentang persiapan yang dilakukan untuk menolong para turis di Pulau Karimunjawa itu.

“Kapal KM Kelimutu ini siap menghadapi ombak besar dalam membawa kembali para turis ke Semarang. Alhamdulillah, hari ini mereka telah tiba dengan selamat,” ungkap dia.

Sementara, Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani menerangkan, segera melakukan reaksi cepat, begitu mendapat permintaan dari Bupati Jepara ke Kementerian Perhubungan dan PT Pelni, agar dapat segera mengangkut ratusan turis asing yang terdampar di Pulau Karimunjawa.

“Ombak besar setinggi tiga meter tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter,”  terang dia.

Awalnya, jelas Tri, KM Kelimutu dengan rute normal akan tiba di Karimun Jawa pada 30 Desember 2022, tapi dialihkan rutenya agar bisa mengangkut turis yang terjebak cuaca buruk pada Selasa (27/12/2022) kemarin.

“Alhamdulillah, semalam KM Kelimutu membawa 1.458 penumpang dengan menembus gelombang di perairan Karimunjawa yang tadi malam mencapai 3 meter, dan tadi pagi sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” jelas dia.

Tri menambahkan, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan perjalanan bagi para turis termasuk masker. Kemudian sudah mengecek semua perlengkapan sekoci, pelampung, alat pemadam kebakaran, dan semua standar keselamatan penumpang dalam keadaan baik dan siap pakai. Juga kenyamanan para turis selama menumpang KM Kelimutu.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network