Niat Cari Pacar, Pemuda Ini Nekat Jadi Tentara Gadungan

Andhiko Tungga Alam
Pelaku yang menjadi TNI gadungan tersebut tertangkap di GOR Pancasila Muara Enim oleh anggota satuan Yonif 141 AYJP Kiban Pratu Johannes kemudian diserahkan di Makodim 0404 Muara Enim (FOTO: IST)

 

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Amroli Santoso (22) warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, harus merasakan dinginnya jeruji penjara. 

Hanya karena tidak sabar untuk mendapatkan kekasih hati, pelaku malah nekat mengaku dan menyamar menjadi TNI gadungan, Sabtu (29/10/2022).

Informasinya, kejadian tersebut terungkap berawal dari informasi dari masyarakat yang curiga dengan ulah pelaku yang sudah sangat meresahkan banyak masyarakat karena sering mengaku-ngaku sebagai anggota TNI. 

Apalagi pelaku pernah menggunakan pakaian atribut layaknya anggota TNI. Atas hal tersebut lalu seorang anggota TNI mengamankan pelaku dan di serahkan ke Kodim 0404 Muara Enim. Karena pelaku adalah TNI gadungan akhirnya di serahkan ke Mapolres Muara Enim.

" Pelaku yang menjadi TNI gadungan tersebut tertangkap di GOR Pancasila Muara Enim oleh anggota satuan Yonif 141 AYJP Kiban Pratu Johannes kemudian diserahkan di Makodim 0404 Muara Enim guna dimintai keterangan," ungkap Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar.

Menurutnya, penangkapan tentara gadungan tersebut awalnya dari informasi masyarakat karena diduga yang bersangkutan sudah sangat meresahkan banyak masyarakat sebab sering mengaku-ngaku menjadi TNI gadungan. 

Dengan menjadi anggota berseragam itulah, ia kian  termotivasi karena dirasakan gagah sehingga dengan leluasa bisa mendapatkan pujaan hatinya. 

"Saat ini yang bersangkutan telah diserahkan ke Mapolres Muaraenim guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Muara Enim AKP Toni Saputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan laporan dari Kodim 0404 Muara Enim terhadap seorang warga sipil  yang mengaku sebagai TNI gadungan. Adapun motif pelaku mengaku sebagai anggota ingin disebut gagah dan digunakan untuk mencari pacar.

"Kita sudah periksa dan hasilnya belum ada korban yang melapor merasa dirugikan. Untuk saat ini, kita bina dan kita kembalikan kepada keluarganya untuk dibina dan dinasehati supaya tidak mengulangi perbuatannya," pungkasnya. 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network