LAHAT, iNews.id - Gubernur Sumsel Herman Deru bertekad menjadikan Sumsel mandiri pangan, salah satunya dengan dengan meluncurkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) di Pelataran Plaza Sungai Lematang Kabupaten Lahat, Kamis (2/12/2021). Sebanyak 240 desa di Sumsel sudah menerapkan program ini dan akan meningkat setiap tahun.
Gubernur Herman Deru meminta Launching serupa dilakukan di kabupaten/kota lainnya, gerakan ini diharapkan meminimalisir terjadinya kerawanan pangan dan menekan angka kemiskinan serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
Gebrakan ini diharapkan mengubah mindset masyarakat dari yang sebelumnya konsumtif menjadi produktif. "Target kita kedepan kita lepas ketergantungan atas komoditas yang dikirim dari luar, seperti sayur-mayur, cabai, tomat komoditas lainnya," kata Gubernur Deru.
Ia mengatakan, kemandirian pangan di Sumsel dimulai dari kemandirian pangan tingkat rumah tangga, mengingat masyarakat mempunyai kemampuan mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga, memanfaatkan sumber daya setempat.
"Saya mengajak masyarakat menghasilkan sendiri saja, tidak perlu ketergantungan dengan orang lain," kata Gubernur.
Menurut Gubernur, gerakan ini sederhana tertuju pada kesejahteraan rakyat, dan upaya mengubah pola pikir masyarakat dari biasa hanya menjadi pembeli berubah menjadi produsen atau penghasil.
"Ini adalah jalan pintas mengubah mindset yang tadinya jiwa pembeli kita bergeser ke penghasil," ucap Deru.
Untuk menggerakan Sumsel Mandiri Pangan ini Gubernur meminta semua pihak bertanggung jawab mewujudkannya.
Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ekowati Retnaningsih mengungkapkan, gerakan Sumsel Mandiri Pangan tahun 2021 diterapkan ke 240 desa yaitu satu desa perkecamatan, gerakan ini baru akhir 2021 dilaksanakan.
"Pada tahun 2022 target kita 50 persen jumlah desa di kecamatan, di tahun 2023 kita targetkan 70 persen, di 2024 sebesar 90 persen dan 2025 diharapkan 100 sudah mencapai persen," Eko mengungkapkan.
Sedangkan Bupati Lahat, Cik Ujang mengatakan, pihaknya akan mendukung program gerakan Sumsel Mandiri Pangan, salah satunya dengan melakukan aksi menanam di sekitar rumah. "Paling tidak kita tidak membeli," kata Cik Ujang.
Dalam acara ini Gubernur memberikan bantuan benih padi, padi ramah lingkungan, bantuan progtran IPDMIP. Lalu Bupati Lahat memberikan bantuan 400 ekor sapi, gerobak dorong 115 unit, bantuan mesin jahit karung 5 unit.
Serta ada CSR Bank Sumsel Babel paket budidaya tanaman sebanyak 2.500 unit, Budidaya Ikan sebanyak 85.000 bibit dan unggas sebnayak 3.500 ekor untuk 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Editor : Agustian Pratama
Artikel Terkait