MUARA ENIM, iNewspalembang.id – Penanaman pola tumpang sari pakan jagung ternak yang memanfaatkan lahan replanting sawit seluas 15 Hektare (Ha) di Desa Air Enau, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, selama tiga bulan langsung membuahkan hasil.
Sebagai Desa Binaan Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field, pengelolaan penanaman jagung pakan ternak dilahan 15 Ha di Desa Air Enau tersebut, dikelola satu kelompok tani beranggotakan 25 Kepala Keluarga (KK).
General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Agus Amperianto menyampaikan, penanaman jagung ini bagian dari menjaga ketahanan masyarakat mendukung program pemerintah.
Mengapa dipilih jagung, karena disesuaikan potensi desa dan keinginan masyarakat. Selain ini, warga Desa Air Enau ini merupakan mayoritas petani sawit dan kebutuhan jagung sebagai pakan ternak itu tinggi.
“Selain dipakai sendiri, bisa juga dijual guna meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Air Enau hingga mewujudkan masyarakat sejahtera,” ujar Agus, saat panen perdana jagung pakan ternak, di Desa Air Enau, Kamis (28/7/2022).
Agus mengungkapkan, masa replanting sawit selama hampir 4 tahun harus dimanfaatkan perusahaan, agar masyarakat tetap punya penghasilan dari penananam jagung pakan ternak. Apalagi, waktu singkat hanya sekitar tiga bulan sudah bisa menghasilkan.
“Program jelas memberi manfaat warga Desa Air Enau dalam menunjang perekonomiannya. Juga tujuannya searah dengan SDGs perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat guna menunjang perekonomian masyarakat,” ungkap dia.
“Program ini sifatnya berkelanjutan. Perusahaan tidak hanya bekerja sama warga Desa Air Enau tetapi juga Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” sambung dia.
Senior Manager Field Limau, Zulfikar Akbar melanjutkan, ini merupakan satu program pemberdayaan masyarakat di Pertamina Hulu Rokan Zona 4. Dimana perusahaan mencari mitra bersama masyarakat punya kompetensi di ring 1 dan ring 2.
“Program ini dijalankan sejak Januari mulai survei dan peninjauan, hingga akhirnya dipilih jagung ternak guna dibudidayakan sebagai tanaman tumpang sari,” ujar dia.
Program ketahanan pangan ini juga untuk mewujudkan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yakni, Sumsel Mandiri Pangan dicanangkan Gubernur Sumsel, Herman Deru.
“Pertamina Hulu Rokan Zona 4 tak sekadar menjalankan tugas negara, wajib mensejahterakan masyarakat di wilayahnya. Ini bukti nyata, Pertamina hadir dalam program pemberdayaan masyarakat,” jelas dia.
Sementara, Asisten III Pemkab, Maryana mengapresiasi program Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field ini, karena mendukung program ketahanan pangan dicanangkan Pemkab dan juga Pemprov.
“Jelas untuk kedepannya, Desa Air Enau tidak perlu lagi membeli pakan ternak. Karena, sudah bisa memproduksi sendiri. Sehingga, ternaknya sehat dan besar serta tidak lagi bergantung pakan ternak membeli,” tutur dia.
Maryana menambahkan, Pemkab Muara Enim berharap program ini berkelanjutan dan siap bekerjasama melalui Dinas Pertanian Muara Enim.
“Kita berharap program seperti ini tidak hanya dilakukan di Desa Air Enau saja. Tetapi di desa lain di Muara Enim. Agar masyarakat bisa meningkatkan pendapatan ekonomi dan lebih sejahtera,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait