get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Angkat Bicara Soal Pelayan SPBU di Kabupaten Musi Rawas

Kades Tanah Periuk Mura Sebut Mayat yang Ditemukan Mengapung Terbiasa Mandi di Saluran Irigasi

Senin, 17 November 2025 | 20:32 WIB
header img
Warga Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti saat menemukan mayat korban Marsidah, di saluran irigasi di desa setempat, Senin (17/11/2025) sore. (iNewspalembang.id/ist)

MUSI RAWAS, iNewspalembang.id – Warga Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di saluran irigasi, Senin (17/11/2025) sore.

Mayat perempuan yang ternyata Bernama Marsidah (65), warga Desa Tanah Periuk itu, pertama kali ditemukan seorang sopir yang tengah melintas di jalan kawasan tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Desa (Kades) Tanah Periuk, Nasir menyampaikan, sudah mendapat informasi dari warga terkait ditemukannya mayat Marsidah, yang merupakan salah satu warganya.

Nasir menyebut, bahwa memang sudah menjadi kebiasaan korban untuk mandi di saluran irigasi di depan rumahnya.

“Tadi sekitar pukul 17.00 WIB saya dikabarkan warga ada penemuan mayat Marsidah. Saya langsung ke lokasi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Muara Beliti,” ujar dia, Senin (17/11/2025).

“Seperti biasa, dia (korban) mandi di saluran irigasi dengan salah satu anak yang juga warga disini. Sepertinya korban hampir selesai mandi, sebelum ditemukan  meninggal dunia,” imbuh dia.

Nasir mengungkapkan, dari keterangan anak korban memang ibunya punya riwayat penyakit hipertensi dan diabetes. Selama ini juga korban sudah sering berobat ke rumah sakit.

“Pihak keluarga menduga, saat mandi hipertensinya kambuh yang menyebabkan ibunya meninggal dunia. Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan akan memakamkan ibunya besok,” ungkap dia.

Korban Mursidah ini, jelas Nasir, sehari-harinya memang sudah tidak lagi bekerja dan tinggal sendirian di rumahnya. Suaminya sudah meninggal dunia, dan anak-anaknya sudah punya rumah sendiri.

Sementara, Kapolsek Muara Beliti, Ipda Miming menuturkan, ada kemungkinan korban Marsidah ini mandi di saluran irigasi sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban meninggal dunia, diduga ada riwayat penyakit hipertensi, lalu hanyut dan ditemukan sekitar 500 sampai 600 meter dari lokasi korban mandi,” tutur dia.

Setelah itu, terang Miming, pihaknya sudah mengajak petugas kesehatan di desa setempat, dan mengecek kondisi jenazah setelah mereka evakuasi ke rumah korban.

“Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi kemungkinan ini benar musibah. Dari pihak keluarga pun sepakat meenrima dan tidak berkenan diautopsi,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut