JAKARTA, iNews.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkuat jaringan telekomunikasinya menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun 2022 ini, sebagai antisipasi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, adanya pelonggaran pemerintah yang mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas mudik masyarakat kemungkinan besar meningkat dibanding tahun lalu.
Masyarakat bisa bepergian berlibur ke luar kota seperti yang sebelum pandemi. Trafik semua layanan telekomunikasi, terutama data, akan meningkat.
"Untuk itulah, penguatan jaringan menjadi kebutuhan yang harus kami lakukan, baik di pemukiman maupun di area tujuan mudik. Secara umum, kami telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga dua kali dibandingkan hari normal," kata I Gede, dalam rilis yang diteirma iNews.id Palembang.
I Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk masa libur Lebaran.
Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya optimalisasi jaringan, melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran.
Sejumlah daerah yang menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus. Lalu, lokasi-lokasi khusus menjadi tempat keramaian setiap kali datang masa liburan panjang juga tidak luput dari perhatian.
Selain lokasi wisata, pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut. Kemudian, penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.
Penguatan jaringan ini sekaligus mendukung program promo Ramadan dan Lebaran yang digelar XL Axiata, untuk pelanggan prabayar dan pascabayar. Promo-promo tersebut kemungkinan bisa semakin memacu peningkatan trafik.
Guna lebih menjamin keamanan jaringan dalam melayani masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran nanti, XL Axiata juga menyiagakan sumberdaya memadai, baik berupa tim teknis yang akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, tujuh hari, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan.
Lalu pengerahan mobile BTS untuk mendukung penguatan jaringan di lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik.
Hingga akhir 2021 lalu, jaringan XL Axiata tersebar di 34 provinsi, total 458 kota/Kabupaten. Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara.
Total sebanyak 162 ribu BTS, di antaranya 77 ribu BTS 4G, dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 113 ribu kilometer, menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani 57,9 juta pelanggan.
Editor : Agustian Pratama