get app
inews
Aa Text
Read Next : Urine Positif Terkandung Metamfetamin, Tim Gabungan Amankan 25 Pengunjung di Dua Diskotik Palembang

Bangun Gudang Penyimpanan Jagung, Langkah Kapolda Sumsel Didukung Gubernur dan Ketua DPRD

Jum'at, 06 Juni 2025 | 13:25 WIB
header img
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Komplek Senai Indah, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (5/6/2025). (iNewspalembang.id/ist)

INDRALAYA, iNewspalembang.id – Polda Sumsel mendapat dukungan dari Gubernur dan Ketua DPRD Sumsel untuk membangun gudang penyimpanan jagung agar hasil panen dapat dimanfaatkan secara optimal.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, saat Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di seluruh wilayah Sumsel, yang di pusatkan di Komplek Senai Indah, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (5/6/2025).

“Kita sudah berdiskusi dengan Pak Gubernur Sumsel dan Ketua DPRD Sumsel untuk mendapatkan dukungan pembangunan gudang penyimpanan jagung agar hasil panen dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujar dia.

Andi mengatakan, bahwa pihaknya membutuhkan teknologi pengeringan dan penyimpanan yang sesuai, termasuk suhu dan kelembaban yang ideal. Apalagi, di Sumsel ada total lahan jagung seluas 8.429 hektar, terdiri dari lahan monokultur dan tumpangsari.

Dari Januari hingga Mei 2025, sambung dia, telah dipanen sekitar 7.287 hektar dengan hasil mencapai 42.597 ton. Pada Panen Raya Tahap II bulan Juni ini, lahan yang akan dipanen mencapai 34,9 hektare, tersebar di berbagai kabupaten/kota, dengan estimasi produksi 148,8 ton.

“Khusus hari ini, panen dipusatkan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir. Di lokasi ini, kita panen sekitar 3 hektar dengan estimasi produksi 24 ton. Artinya, rata-rata 1 hektar menghasilkan 8 ton jagung,” kata dia.

Tak lupa, Kapolda mengajak para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, BUMN/BUMD, akademisi, wirausaha, hingga para petani, untuk terlibat aktif dalam pengembangan jagung unggul.

“Kita perlu mengeksplorasi metode inovatif, seperti penerapan teknologi pertanian presisi, sistem irigasi terintegrasi, hingga pendampingan berbasis pengetahuan agronomi,” ungkap dia.

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan, panen ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan nasional tahun 2025.

“Panen hari ini sangat spesial, karena dilakukan dalam skala nasional yang diinisiasi oleh Kapolri bersama jajaran Polda. Kapolda Sumsel cepat merespons inisiatif ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas dia.

Herman Deru menerangkan, bahwa produktivitas pertanian yang didorong oleh Polri meningkat signifikan. Dulu rata-rata hanya 4–5 ton per hektar, sekarang di lokasi ini bisa mencapai 8 ton per hektar.

“Ini prestasi luar biasa. Saya sangat mengapresiasi Pak Kapolda dan jajarannya karena telah menumbuhkan semangat baru di kalangan petani Sumsel,” terang dia.

Saat ini, tambah Herman Deru, Sumsel tidak hanya dikenal sebagai penghasil beras, tetapi juga mulai dikenal sebagai sentra produksi jagung. Makanya, dia menekankan pentingnya keberlanjutan ekosistem pertanian, mengingat kebutuhan pakan ternak, khususnya ayam, yang tinggi di Sumsel.

Panen serentak ini juga dipantau Presiden Prabowo Subianto secara virtual dan menyampaikan penghargaan kepada Polri atas inisiatif besar ini, yang diikuti oleh seluruh Polda dan pemerintah provinsi se-Indonesia melalui Zoom.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut