get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Beroperasinya Koridor Baru Angkot Feeder LRT Palembang

Alasan Pengerjaan Jalan Gandus Palembang Pasang Slab on Pile, Pondasi yang Dipakai untuk Jembatan

Selasa, 29 April 2025 | 16:05 WIB
header img
Gubernur Sumsel, Herman Deru bersama Wali Kota Palembang, Ratu Dewa (tampak belakang), saat melihat langsung pengerjaan pembangunan Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus Palembang, lSelasa (29/4/2025). (iNEWSpalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Progres pembangunan Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus Palembang, langsung dipantau Gubernur Sumsel, Herman Deru, Selasa (29/4/2025).

Saat dipantau Gubernur Herman Deru bersama Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, pembangunan jalan tersebut mulai dilakukan pengerjaan Slab on Pile.

Perlu diketahui, bahwa Slab on Pile adalah konstruksi di mana pelat beton (slab) didukung oleh tiang pancang (pile). Ini jenis pondasi yang digunakan untuk berbagai struktur, seperti bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, terutama di daerah dengan tanah yang tidak stabil atau tanah liat.

Menurut Herman Deru, bahwa Jalan Lettu Karim Kadir ini dulu jalan Kota Palembang. hanya saja, ini berat bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk memelihara dan membangun.

“Karena ini adalah ruas yang berat bebannya, maka Pemkot Palembang diringankan tugasnya dan di takeover oleh provinsi,” ujar dia.

Herman Deru mengatakan, dari hasil sondir 20 meter, ternyata jalan ini lumpur. Makanya, ketika ada hentakan, air dari Sungai Musi bergerak turun, termasuk rumah-rumah warga sekitar pada turun.

"Jalan ini dibangun, tapi saya dengan Pak Wali mohon maaf ke masyarakat, selama pembangunan ruas jalan ini agak terganggu dan dialihkan. Karena, pembangunan di geser dengan metode Slab on Pile, seperti jalan layang sehingga tidak goyang lagi,” kata dia.

Tak lupa, Herman Deru berpesan kepada masyarakat, untuk memelihara dan membantu Wali Kota Palembang, bagi yang punya angkutan berat untuk tidak melalui jalan yang tidak memadai.

Kemudian, mengapresiasi Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang sudah membantu kelancaran dalam proses pembebasan lahan.

“Ya kita berharap, pengerjaan akan berjalan tepat waktu dan akan membuat warga Kota Palembang ini nyaman, syukur menjadi warga kota yang bahagia dengan jalan diperbaiki,” ungkap dia.

“Ada sistem yang harus diikuti terkait dengan pendanaan sehingga prosesnya tidak menyalahi aturan. Pembangunan ini selama 210 hari pengerjaannya, dengan dana Rp7,4 miliar. Mudah-mudahan sebagai pemantik untuk kebaikan dimasa yang akan datang," imbuh dia.

Sementara, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi Gubernur Sumsel atas perhatianya memperbaiki jalan tersebut. Apalagi, kerusakan jalan itu sempat beberapa kali viral.

Ratu Dewa juga menyebutkan, ada jalan yang sempat viral di Jalan Noerdin Pandji tapi langsung ditindaklanjuti oleh Provinsi Sumsel. Artinya perhatian Pemprov Sumsel terhadap jalan Provinsi di Kota Palembang luar biasa.

"Saya berharap, bagi warga Kota Palembang yang lewat disini tolong dijaga pekerjaan ini. Kita sama-sama saling menjaganya semoga lancar dan aman. Jadi sekali lagi tolong kita jaga bersama-sama," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut