get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesan Penting Bupati dan Komitmen KONI OKI Dongkrak Prestasi Olahraga di Bumi Bende Seguguk

Guru SD di Lima Desa di Kabupaten OKI Dapat Pelatihan Buku Ajar tentang Gajah Sumatra

Sabtu, 26 April 2025 | 10:25 WIB
header img
Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr Dolly Priatna, saat menyerahkan buku ajar tentang Gajah Sumatra, kepada perwakilan guru SD di Aula Kantor Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Selasa (22/4/2025). (iNEWSpalembang.id/ist)

KAYUAGUNG, iNEWSpalembang.id – Guru SD mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) mendapat pelatihan penggunaan pendamping buku ajar tentang Gajah Sumatra, di Aula Kantor Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (22/4/2025).

Pelatihan ini ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas guru tentang Gajah Sumatra beserta habitatnya. Kemudian, untuk memberi kiat-kiat soal cara penyampaian materi ajar mengenal Gajah Sumatra yang telah dituangkan praktisi konservasi ke dalam buku pendamping kepada siswa SD kelas IV-VI.

Buku ini ditulis atas usulan para guru SD di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, saat Belantara Foundation pertama kali mengadakan edukasi dan penyadartahuan tentang Gajah Sumatra kepada siswa SD di lima desa di kecamatan tersebut pada 2022 lalu.

Buku yang dicetak oleh IPB Press tersebut secara resmi diserahkan Direktur Belantara Foundation kepada perwakilan sekolah dasar di lima desa di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI yakni, SD Negeri 1 Desa Sukamulya, SD Negeri 1 Desa Jadi Mulya, SD Negeri 1 Desa Srijaya Baru, SD Negeri 1 Desa Banyu Biru, dan SD Negeri 1 Sido Makmur Desa Simpang Heran.

Setiap sekolah mendapatkan masing-masing 30-45 eksemplar buku sehingga total kurang lebih 170 eksemplar buku yang diberikan Belantara Foundation, sebagai buku inventaris setiap sekolah.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr Dolly Priatna menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu fokus utama dari program Living in Harmony (Kita Bisa Hidup Berdampingan), yaitu memberi penguatan penyadartahuan dan edukasi kepada anak-anak usia dini mengenai pelestarian gajah beserta habitatnya.

“Harapannya, kita akan memiliki generasi masa depan yang lebih ramah konservasi, tangguh dalam menghadapi tantangan yang jauh lebih besar, serta dapat mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan sesuai dengan target tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs,” ujar dia.

Dolly mengatakan, buku berjudul Mengenal Gajah Sumatra ini ditulis sebagai upaya untuk mengajak anak-anak sejak usia dini, yang masih duduk di bangku sekolah tingkat dasar, untuk lebih mengenal Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) dan habitatnya.

“Dengan cara yang informatif dan mudah dipahami, buku ini membahas karakteristik, habitat, perilaku, sejarah, serta peran penting Gajah Sumatra di alam, terutama di lanskap Padang Sugihan, Kabupaten OKI,” kata dia.

Bukan hanya memberikan wawasan, ungkap Dollu, namun buku ini juga mengajak para siswa untuk mengembangkan pengetahuan tentang Gajah Sumatra melalui lembar-lembar aktivitas, yang dapat digunakan sebagai alat ukur pemahaman siswa selama kegiatan belajar. 

Untuk mengajak para siswa melihat kehidupan nyata Gajah Sumatra di alam, buku ini juga diperkaya dengan galeri potret kehidupan Gajah Sumatra saat ini.

“Buku ini sangat cocok bagi para pelajar sekolah tingkat dasar dan masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dalam tentang kehidupan gajah di Pulau Sumatra,” ungkap Dolly, yang juga pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan.

Sementara, Plh Kepala Seksi KSDAE dan Perubahan Iklim, Dinas Kehutanan Sumsel, Silvan A Rahmana, SHut, MSi mengungkapkan, pendidikan terkait satwa, tumbuhan, dan lingkungan tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dan nilai-nilai lokal.

Pentingnya pendidikan kepada anak-anak sejak duduk di sekolah dasar, sambung dia, diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang di masyarakat, sejalan dengan berbagai payung hukum seperti peraturan daerah atau peraturan gubernur tentang pengembangan buku pengayaan pengetahuan. 

Oleh karena itu, pengenalan gajah sumatra beserta habitatnya melalui buku pengayaan berbasis lingkungan merupakan salah satu bagian penting dari upaya mempertahankan kearifan lokal, yang sekaligus mempersiapkan generasi muda agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan konservasi, khususnya gajah sumatra dan habitat alaminya.

“Buku ini diharap bisa membekali siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) terutama yang berada di kelas IV, V, dan VI tentang pentingnya menjaga Gajah Sumatra dan habitatnya, terutama yang hidup di sekitar mereka. Ini satu langkah penting dalam penguatan penyadartahuan dan edukasi tentang Gajah Sumatra pada anak-anak sejak usia dini,” ungkap dia.

Camat Air Sugihan, Ardhiles Siahaan, SIP melanjutkan, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Belantara Foundation bersama mitranya dalam mewujudkan masyarakat dengan gajah liar hidup berdampingan secara harmonis.

“Kami sangat berharap, para guru SD yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen penyebarluasan informasi dan memberikan pemahaman bagi siswa di sekolah masing-masing tentang gajah sumatra beserta habitatnya khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI”, tandas dia.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut