PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal membagikan CT Scan ke 514 kabupaten/kota untuk deteksi kanker paru.
Hal tersebut diutarakan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, pada Groundbreaking Construction Work for Mohammad Hoesin Oncology Center Building Hospital, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Rabu (8/1/2025).
“Penyakit kanker membunuh sekitar dua ratus ribu lebih rakyat Indonesia. Atas dasar itu, pemerintah harus benar-benar serius dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan kanker,” ujar dia.
Budi mengatakan, bahwa bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun beresiko kanker. Makanya, pemerintah sedang memprioritaskan deteksi dini kanker payudara pada perempuan, dan kanker paru juga kanker kolorektal pada laki-laki.
Pihaknya menginginkan, sambung dia, agar semua ilmu-ilmu kedokteran dapat diturunkan ke dokter-dokter di pelosok, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
“Pencegahan jauh lebih bagus. Deteksi harus sedini mungkin. Pada pria, kanker paru memang sangat sulit dideteksi. Untuk itu pemerintah akan membagikan CT Scan ke 514 kabupaten/kota untuk deteksi kanker paru,” kata dia.
Khusus tenaga dokter, ungkap Menkes, juga sangat kurang terutama dokter untuk pengobatan kanker, maka dengan adanya pusat onkologi di RSMH ini pemerintah mengupayakan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan.
“RSUP Mohammad Hoesin harus mengampu pelayanan kesehatan di seluruh RSUD Palembang bagus,” ungkap dia.
Sementara, Sekda Sumsel, Edward Chandra melanjutkan, saat ini pemerintah memprioritaskan penanggulangan penyakit dengan masalah kesehatan terbesar di dunia, penyebab mortalitas, morbiditas yang tinggi dan beban pembiayaan jaminan kesehatan nasional yang sangat besar.
Khususnya, sambung Edward, pada 9 jenis layanan prioritas kesehatan antara lain jantung, kanker, stroke, kesehatan ibu dan anak, diabetes mellitus, uronefrologi, gastrohepatologi, tuberkulosis, Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dan kesehatan jiwa.
Sebagai pengampu regional layanan penyakit prioritas untuk wilayah Sumatera Selatan, untuk layanan kanker RSUP Mohammad Hoesin mengampu 19 RS yang terdiri 2 RS strata utama dan 17 RS strata madya berdasarkan KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/1277/2024 tentang Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Layanan KJSU KIA,” jelas dia.
Dengan dibangunnya gedung Onkologi terpadu di RSMH ini, terang Edward, diharap dapat melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit kanker yang semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitas khususnya di wilayah Sumsel.
“Juga didukung tim dokter spesialis yang memiliki kompetensi dan berpengalaman, dan juga fasilitas dan teknologi pengobatan yang canggih,” terang dia.
Dirut RSUP Mohammad Hoesin, Siti Khalimah menuturkan, bahwa rumah sakit ini memiliki 6 coverage wilayah, dan memiliki 6 layanan unggulan yang memiliki porsi 55,70% terhadap rata-rata revenue RS.
“Pelayanan terbanyak adalah untuk pelayanan kanker sebesar 27,87 persen dan pelayanan jantung sebanyak 11,60 persen. Untuk pasien bedah onkologi sebanyak 18.610 orang. Fasilitas gedung onkologi terpadu ini terdiri dari 8 lantai dan 237 tempat tidur,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha