PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak kepala daerah se Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) bersinergi satu visi membangun Ekonomi Sumbagsel khususnya, Indonesia umumnya.
Hal ini diungkapkan Gubernur Deru saat menjadi panelis pada seminar kajian Masyarakat Profesional (Maspro) Sumbagsel secara virtual di Command Center Kantor Gunernur Sumsel, Sabtu, (12/3/2022) siang.
Dalam seminar Maspro Sumbagsel tersebut melibatkan lima Gubernur se-Sumbagsel masing-masing Gubernur Sumsel, Gubernur Jambi, Gubernur Bangka Belitung, Gubernur Lampung, dan Gubernur Bengkulu serta menghadirkan 48 Bupati dan Walikota se Sumbagsel.
Gubernur Sumsel mengatakan, tujuan dari digelarnya seminar, untuk mengetahui kondisi potensi Sumbagsel yang memungkinkan untuk digarap meliputi sektor ekonomi, Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikumpulkan dalam bentuk data atau aglomerasi.
Herman Deru berharap Seminar Maspro dapat berkelanjutan dan menjadi pertemuan produktif, sehingga nantinya memberikan kepentingan bagi masyarakat di kawasan itu.
"Saya mengapresiasi seminar hari ini, saya berharap nantinya kegiatan forum ini menjadi produktif demi menyamakan persepsi membangun Sumbagsel sehingga akan memberikan dampak pada kepentingan masyarakat di Sumbagsel," kata Herman Deru.
Deru menuturkan, adanya seminar ini para kepala daerah dapat berdiskusi menyatukan presepsi demi membangun Sumbagsel dari berbagai bidang dan sektor.
"Kita semuanya disini tentu bangga dengan forum ini, karena bisa sama-sama menyatukan visi-misi bersama membangun daerah masing-masing khususnya Sumbagsel," ucap Deru.
Gubernur Deru menyebut di Sumatera Selatan sendiri SDA dan SDM-nya sangat potensial berkontribusi membangun pertumbuhan ekonomi nusantara.
Begitu juga SDA di Sumbagsel banyak sekali berkontribusi dan memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Begitu juga dengan SDM-nya terkenal gigih dengan etos kerjanya yang tinggi," ia menuturkan.
Pemerintah Pusat juga diharapkan Deru membuka regulasi untuk mengekploitasi SDM di daerah, sehingga pendelegasian kewenangan dapat membuat Pemda lebih dalam mengeksploitasi SDM yang ada.
"Seminar ini diharapkan bisa mengungkap semua persoalan daerah. Jika tidak bisa mencari jalan keluarnya maka kita harus fleksibel," Deru memungkasi.
Sementara itu Ketua Maspro Sumbagsel, Gandhi menambahkan, kegiatan ini bertujuan menganalisa sejumlah permasalahan. Di antaranya kesenjangan, distribusi pendapatan dan kesejahteraan di kawasan aglomerasi Sumbagsel. Sedangkan rekomendasi bagi kepala daerah untuk mendongkrak perekonomian Sumbagsel.
"Seminar ini merekomendasikan kebijakan dan langkah yang perlu ditempuh pemerintah dan swasta, untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki kawasan aglomerasi Sumbagsel. Khususnya peran BUMN dalam mendukung terwujudnya rekomendasi kebijakan dimaksud," Gandhi menjelaskan.
Editor : Agustian Pratama