get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Gubernur Sumsel 2024: Soal Survei, Matahati Klaim masih Leading dari Dua Pasangan Calon Lain

Pilkada Muba 2024: Survei Puskapi Ungkap Toha-Rohman Ungguli Elektabilitas Lucianty-Syafaruddin

Rabu, 20 November 2024 | 15:25 WIB
header img
Direktur Eksekutif Puskapi, Zainal Abidin Rian (kanan) saat melakukan rilis hasil survei Pilkada Muba 2024 di Palembang, Rabu (20/11/2024). (iNewspalembang.id/Deddy S)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 02, Toha-Rohman mengungguli sang rival pasangan Lucianty-Syafaruddin pada Pilkada Muba 2024.

Informasi tersebut muncul setelah Pusat Kajian Pemilu Indonesia (Puskapi) merilis hasil survei terbaru pada Pilkada Muba 2024, di Hotel 101 Palembang, Rabu (20/11/2024).

Direktur Eksekutif Puskapi, Zainal Abidin Rian menyampaikan, pada survei yang dilakukan periode 10-16 November 2024 itu, Paslon Nomor urut 02, Toha-Rohman berhasil menyalip pasangan Lucianty-Syafaruddin dalam tingkat elektabilitas, walau pada survei Puskapi sebelumnya Lucianty-Syafaruddin sempat memimpin.

“Survei ini memiliki margin of error sekitar 3,4%, yang berarti setiap individu yang diwawancarai memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai responden,” ujar dia.

Zainal mengatakan, dari hasil survei menunjukkan sebanyak 49,4% masyarakat Muba menyatakan mereka akan memilih pasangan Toha-Rohman jika pemilihan dilakukan hari ini. Sedangkan Lucianty- Syafruddin berada di angka 45,5%.

“Angka ini cukup mencolok, mengingat pasangan Lucianty-Syafaruddin sebelumnya memimpin dengan elektabilitas sebesar 48 persen,” kata dia.

Penurunan elektabilitas pasangan Lucianty-Syafaruddin, ungkap Zainal, disebabkan munculnya isu korupsi dan isu bukan merupakan warga asli Kabupaten Muba.

“Isu kasus korupsi berperan terhadap anjloknya elektabilitas pasangan Lucianty-Syafaruddin, yang walaupun dikemas dalam bentuk isu namun merupakan fakta,” ungkap dia.

Kemudian, jelas Zainal, tim pemenangan Lucianty - Syafruddin melakukan blunder dengan sibuk mengklarifikasi isu tersebut, dengan menyebut Lucianty dalam perkara korupsi yang telah inkrah tersebut, dan rampung hukuman pidananya itu, hanya sebagai korban.

"Isu-isu ini berdasarkan survei kami membuat banyak masyarakat Muba yang berpindah pilihan. Pasangan Toha - Rohman elektabilitasnya naik, karena terus dicitrakan oleh tim-nya bebas korupsi dan merupakan warga asli Muba,” jelas dia.

Berikutnya, terang Zainal, pada survei ini juga menunjukkan bahwa 4,9% responden masih belum menentukan pilihan mereka, yang menjadi potensi besar bagi kedua pasangan kandidat untuk merebut suara tersebut.

Dalam hal popularitas pasangan Lucianty-Syafaruddin mendominasi dengan angka 98,3%, namun, dari sisi tingkat kesukaan atau likebility pasangan Toha-Rohman menunjukkan angka yang cukup stabil dengan 80,1% responden menyatakan menyukai pasangan ini.

Survei ini juga mencatat, tingkat kesulitan dalam memilih kandidat bagi masyarakat Muba cukup tinggi, dengan 8,5% responden merasa sulit menentukan pilihan mereka. Ini menunjukkan adanya ketidakpastian yang masih tinggi menjelang pemilihan.

Nah, meski angka yang diperoleh Toha-Rohman terbilang signifikan, namun ruang untuk perubahan masih terbuka, mengingat ada sekitar 4,9% responden yang belum menentukan pilihan. Dengan waktu yang tersisa hingga pemilihan kedua pasangan masih memiliki peluang untuk saling mengejar.

“Survei ini mencerminkan dinamika yang berkembang cepat di Kabupaten Musi Banyuasin. Kami akan terus memantau perkembangan lebih lanjut,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut