get app
inews
Aa Read Next : Akui Keunggulan Irak, Shin Tae-yong Pilih Fokus Peluang Terakhir Lolos ke Olimpiade

Debut Indonesia di AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024: Lolos Fase Grup, Pulangkan Australia dan Yordania

Senin, 22 April 2024 | 01:05 WIB
header img
Marcelino dan Witan Sulaeman melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama untuk Timnas U+23 ke gawang Yordania, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (iNewspalembang.id/ist)

DOHA, iNewspalembang.id - Tim Nasional (Timnas) Indonesia di bawah kendali Pelatih Shin Tae-yong kembali membuat sejarah baru, dengan lolos ke babak perempat final pada AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024.

Momen tersebut setelah skuad Garuda Muda membantai Yordania U-23 dengan skor telak 4-1 pada partai terakhir Grup A, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024).

Timnas U-23 lolos sebagai runner up dengan poin 6 hasil dari menang atas Australia dan Yordania sendiri. Sementara tuan rumah Qatar menjadi juara grup, usai bermain imbang tanpa gol versus Australia di waktu bersamaan.

Sejarah baru ini karena Indonesia yang memulai debut di AFC U-23, mampu memulangkan Australia yang pernah meraih peringkat 3 AFC U-23 2020 dan Yordania yang juga pernah berpredikat peringkat 3 pada AFC U-23 edisi 2013.

Lawan yang bakal dihadapi Indonesia U-23 nanti adalah juara grup B antara Jepang atau Korea Selatan (Korsel), yang akan bertarung pada Senin (22/4/2024) ini, guna memperebutkan status juara grup B. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan, sangat bangga melihat permainan dan semangat pemain yang punya nyali lebih untuk menang.

"Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama," ujar dia yang menonton perjuangan Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan langsung di Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024).

Erick menegaskan, kerja keras itu mulai dari menghentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar.

"Alhamdulillah. Hasil tidak akan jauh dari usaha keras bersama," tegas Menteri BUMN itu.

Sebenarnya, Timnas U-23 hanya butuh hasil imbang untuk lolos atau mengunci posisi runner up Grup A. Namun, faktanya daya juang anak-anak muda Indonesia ini tampil melampaui ekspektasi semua pihak.

Keunggulan Timnas U-23 berawal dari tendangan penalti Marcelino di menit 23, setelah wasit Ammar Ashkanani asal Kuwait melihat Rafael Struick dilanggar pemain belakang Yordania. Marcelino yang menjadi algojo 12 pas, dengan tenang mengarahkan bola ke kanan gawang dan mengecoh pergerakan kiper Yordania.

Tak cukup disitu, giliran Witan Sulaeman yang menggandakan kedudukan menjadi 2-0, hasil dari kombinasi Marcelino dan Rizky Ridho yang mengirim umpan satu dua, yang langsung disapu Witan dengan sepakan kiri melengkung, hingga tak mampu di tepis kiper Yordania, Ahmad Juaidi.

Masuk babak kedua, tidak serta merta Timnas U-23 menurunkan tempo permainan. Sebaliknya, justru bermain cukup tenang dan tidak terburu-buru. Lihat saja, penguasaan bola Timnas U-23 lebih unggul dari Yordania U-23 atau sebanyak 53%.

Gol ketiga kembali lahir lewat sontekan manis Marcelino Ferdinan, melalui pergerakan satu dua dengan Witan Sulaeman di menit ke-70. Yordania sempat membalas satu gol lewat own goal Justin Hubner, yang salah mengantisipasi arah bola dari shooting pemain Yordania pada menit 79.

Drama 90 menit belum selesai, Garuda Muda menambah donasi gol lagi lewat kepala Komang Teguh di menit 86, memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan, yang memang menjadi senjata rahasia Timnas Indonesia.

Keunggulan 4-1 untuk Timnas U-23 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, meski perpanjangan waktu mencapai 10 menit.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut