get app
inews
Aa Read Next : Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlanjut, BMKG Imbau Pemudik Moda Transportasi Laut Jangan Paksakan

Pesan PLN ke Masyarakat Terkait Penggunaan Listrik di Tengah Cuaca Ekstrim yang Diprediksi Berlanjut

Sabtu, 23 Maret 2024 | 16:45 WIB
header img
Bencana banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (14/3/2024) lalu, mengharuskan PLN memutus sementara aliran listrik di daerah terdampak banjir. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Masyarakat diminta untuk aktif melaporkan ke PLN, bila mengetahui adanya banjir atau potensi bahaya listrik lainnya, terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

Hal tersebut disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto, lantaran musim penghujan dengan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap adanya potensi banjir atau cuaca ekstrem,” ujar dia, Sabtu (23/3/2024).

“Kalau ada hal-hal yang berpotensi membahayakan. Misal pohon yang mendekati jaringan dan berpotensi menimpa jaringan, mohon diinformasikan ke tim kami di PLN, melalui PLN Mobile atau ke kantor layanan PLN terdekat, sehingga kami bisa secepatnya melakukan perabasan," imbuh dia.

Saat terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir, ungkap Gregorius, PLN terpaksa harus melakukan penghentian aliran listrik sementara. Hal ini dilakukan demi mengutamakan keselamatan pelanggan dan menghindari kerusakan pada jaringan listrik.

Pelanggan pun, sambung dia, diharapkan dapat menghindari potensi bahaya listrik, di antaranya dengan mengikuti beberapa tips ini. Pertama, hal harus dilakukan masyarakat ketika air hujan mulai memasuki rumah atau saat kebocoran air di dekat aliran listrik adalah segera mematikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter.

“Kemudian cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan segera pindahkan ke tempat yang aman serta tidak terjangkau air. Pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering saat melakukan aktivitas ini,” ungkap dia.

Berikutnya, masyarakat diminta menggunakan alat pengaman diri, seperti sepatu anti air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah.

Lalu keempat, antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.

"Langkah ini agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya listrik karena air merupakan konduktor yang kuat. Mari kita tingkatkan kewaspadaan kita khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir," tandas dia.

Masyarakat juga bisa melaporkan kejadian gangguan kelistrikan maupun potensi gangguan akibat hujan melalui berbagai kanal yang telah disediakan antara lain aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut