Dongkrak Pendapatan Pajak, Pemkab Muba Hibahkan Lahan untuk Kantor Samsat II Sumsel

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Lahan seluas 1 hektare (Ha) di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, dihibahkan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) untuk pendirian Kantor Samsat II Sumsel.

Hibah tersebut diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, saat menerima audiensi jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel di Kantor Perwakilan Muba di Palembang, Senin (18/3/2024).

Baca Juga

Cegah Gejolak Warga, Pemkab Muba Ingatkan Pengelola Dermaga Batubara di Desa Pulai Gading

Apriyadi menyampaikan, bahwa hibah ini salah satu cara untuk mendongkrak pendapatan pajak dari sektor kendaraan.

"Ada sekitar 1 hektar lahan di Desa Pinang Banjar, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pendirian Kantor Samsat II," ujar dia, dihadapan Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan SSTP MM.

Dengan adanya kantor permanen Samsat Muba II ini, kata Apriyadi, diharapkan terus dan bisa bersinergi dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak terutama dari sektor kendaraan bermotor.

Baca Juga

Pengelola Jalan Batubara di Muba Diminta Perhatikan Hal yang Berdampak Buruk pada Lingkungan  

Sementara itu, Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan mengungkapkan, rasa terima kasih atas dukungan maksimal untuk keberadaan permanen Kantor Samsat II Muba.

"Lahan yang dihibahkan itu akan kami manfaatkan sebaik mungkin terkhusus untuk pembangunan secara permanen kantor Samsat Muba II," ungkap dia.

Pada momen audiensi tersebut Rizwan tak lupa mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).

Baca Juga

Rencana PAW Anggota DPRD Muba dari Partai NasDem Ini Dinilai Cacat Hukum

"Salah satunya ada perubahan pembagian dana bagi hasil, yakni Kabupaten/Kota 66 persen dan Provinsi 34 persen, kalau selama ini porsi Provinsi 70 persen dan Kabupaten/Kota 30 persen," jelas dia, seraya menambahkan, bahwa pembagian bagi hasil itu juga dilakukan secara real time. Kemudian, dari perubahan-perubahan itu bisa memaksimalkan sinergi dan transparansi.

Editor : Sidratul Muntaha