get app
inews
Aa Read Next : Sidang PHPU Pilpres 2024: Menko PMK Sebut Bagi Bansos Jelang Pemilu Jaga Daya Beli Masyarakat Miskin

Ditanya Soal Melonjaknya Suara PSI, Presiden Jokowi: Itu Urusan Partai

Senin, 04 Maret 2024 | 11:05 WIB
header img
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers sebelum bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma menuju Melbourne, Australia, Senin (04/03/2024). (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Melonjaknya suara dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara tak wajar di Sirekap Pemilu 2024 beberapa hari terakhir ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Presiden Jokowi, terkait perolehan suara PSI itu baiknya semua pihak untuk menanyakan langsung kepada PSI.

"Itu urusan partai, tanyakan ke partai," ujar Presiden, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

Kemudian, tegas Jokowi, semua pihak juga disilakan bertanya kepada KPU terkait naiknya suara PSI yang saat ini hampir mencapai ambang batas 4%.

"Tanyakan KPU," tegas dia.

Beberapa hari terakhir, memang semua pihak mempertanyakan lonjakan tajam suara yang diraih PSI. Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep yang tak lain anak dari Presiden Jokowi itu terus mendekati ambang batas parlemen 4 persen.

Data real count KPU yang dipublikasikan Sirekap pada Senin (26/2/2024) pukul 06.00 WIB, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen. Data itu diolah dari rekapitulasi suara di 530.776 TPS.

Seiring waktu, suara PSI terus melonjak hingga Senin (4/3/2023) pukul 10.25 WIB. Hasil real count dari 542.031 TPS menunjukkan PSI mendulang 2.4.04.212 suara atau 3,13 persen.



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Respons Presiden Jokowi soal Suara PSI Melonjak Tak Wajar di Sirekap ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/respons-presiden-jokowi-soal-suara-psi-melonjak-tak-wajar-di-sirekap.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut