get app
inews
Aa Text
Read Next : Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Bareng Kapolda Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel

Ekspor Komoditi Unggulan Asal Sumsel Senilai Rp153,4 Dilepas ke Sejumlah Negara

Jum'at, 08 Desember 2023 | 18:35 WIB
header img
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat memberikan keterangan pers, sebelum melepas ekspor komoditi unggulan Sumsel dari Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat (8/12/2023). (iNewspalembang.id/Mushaful Imam)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Ekspor sejumlah komoditas unggulan asal Sumsel senilai Rp153,4 miliar dilepas ke berbagai negara dari Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat (8/12/2023).

Komoditi asal Sumsel yang diekspor mulai dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan untuk kebutuhan pasar internasional tersebut, dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.

Menurut Agus Fatoni, aktivitas ekspor semacam ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan. Pelepasan ekspor itu perlu ada sinergitas, kerjasama semua pihak termasuk petani, pekebun dan nelayan.

Melalui ekspor sejumlah komoditas Sumsel yang diangkut ke luar negeri, sambung dia, membuktikan kebutuhan pangan masyarakat Sumsel sudah tercukupi. Makanya, ke depannya jumlah produksi dan kualitasnya perlu ditingkatkan lagi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pasar luar negeri.

"Itulah yang akan kita wujudkan dan kita cek. Maka Badan Karantina sebagai filter dan ujung tombak harus bisa memastikan komoditas yang memenuhi standar, sesuai dengan keinginan negara tujuan ekspor," ujar dia.

Sementara, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean mengungkapkan, pihaknya membuka ruang atau kanal untuk komoditi lainnya sehingga bisa masuk ke beberapa negara.

Secara pribadi, Sahat melihat banyaknya potensi-potensi komoditi lainnya yang ada di Sumsel untuk diekspor, seperti sarang burung walet, kelapa dan durian.

"Syarat dari negara-negara itu memang berbeda-beda. Kita dari Karantina memastikan syarat yang dibutuhkan dari negara itu bisa terpenuhi," ungkap dia, seraya menambahkan akan terus membantu mempercepat proses kekarantinaan syarat-syarat dari negara yang di maksud. Namun kerjasama semua dan sinergi ini perlu diperkuat.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Palembang, Azhar Ismail menuturkan, pelepasan ekspor komoditas pertanian perkebunan dan perikanan kali ini senilai Rp153.379.795.543.

“Komoditas yang di ekspor diantaranya kayu olahan sejumlah 38.084,62 meter kubik dengan negara tujuan Yordania, China dan India. Kemudian bubuk teh seberat 22.860 kilogram ke Malaysia dan Turki, santan kelapa 50.800 kilogram ke China,” tutur dia. 

Berikutnya, tambah Azhar, palm kernel expeller sejumlah 3.300.000 kilogram ke Vietnam, karet lempengan 3.947.440 kilogram ke Jepang, China, Amerika Serikat, India, Srilanka dan Rusia.

“Selain itu, kelapa bulat sejumlah 3.252.000 kilogram ke China dan Vietnam serta paha kodok sejumlah 17.076 kilogram ke Perancis,” tandas dia.

 

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut