get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jamuan Makan Siang Terakhir dari Jokowi untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

Ini Alasan Presiden Jokowi Dorong Pohon Cendana untuk Terus Ditanam di Kupang

Rabu, 06 Desember 2023 | 13:35 WIB
header img
Presiden Jokowi saat menyiram pohon cendana pada kegiatan tanam pohon di Jalan El Tari, Kota Kupang, NTT, Rabu (06/12/2023). (iNewspalembang.id/tangkap layar)

KUPANG, iNewspalembang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong untuk terus menanam pohon cendana yang merupakan tanaman endemik di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penanaman pohon cendana itu merupakan langkah melestarikan salah satu tanaman endemik NTT. Jadi kita akan terus tanam tanaman endemik NTT, ini sudah masuk ke appendix II perlu betul-betul dilindungi sehingga kita tanam,” ujar dia, saat melaksanakan kegiatan tanam pohon di lahan terbuka di Jalan El Tari, Kota Kupang, NTT, Rabu (06/12/2023).

Appendix II adalah daftar spesies yang tidak terancam kepunahan, tapi berpotensi terancam punah apabila diperdagangkan tanpa adanya pengaturan.

Terkait penataan kota, Jokowi mengungkapkan, pemerintah akan terus mendorong pembangunan dan perbaikan penataan Kota Kupang, agar makin tertata dan hijau.

“Kita membantu penataan di Kota Kupang, baik di Kelapa Lima, Oesapa, semuanya, Kota Lama mulai kita tata, kita bangun, kita perbaiki. Nanti ada lagi yang belum kita putuskan, tadi baru kita lihat-lihat sehingga Kota Kupang makin hijau, makin tata kotanya baik,” ungkap dia.

Jokowi menjelaskan, penataan Kota Kupang juga dibarengi peningkatan pelayanan publik dengan pembangunan sejumlah infrastruktur yang akan ada di Kupang.

“Pelayanan publiknya juga baik, karena di sini nanti akan ada rumah sakit besar yang segera nanti kita resmikan hari ini, ini memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas dia.

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut