SUMEDANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melakukan studi komparatif ke Pemkab Sumedang, terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sekda Muba Apriyadi mengatakan, tidak ingin berpuas diri dengan capaian perolehan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tertinggi di Sumsel dengan nilai 2.82 dan Predikat Baik.
Implementasi SPBE dan tata kelolanya harus terus dimaksimalkan dengan meningkatkan pemahaman sumber daya manusia.
"Dalam kaitan ini Kabupaten Sumedang menjadi Kabupaten yang termasuk meraih nilai tertinggi SPBE di Indonesia, sebab itu kita perlu melihat tata kelola SPBE yang di implementasikan di sini," kata Sekda Muba Apriyadi di sela Kunjungan Studi Komparatif Pemkab Muba ke Pemkab Sumedang
Provinsi Jawa Barat, terkait SPBE) dan Satu Data di Kabupaten
Sumedang, Rabu (26/1/2022).
Ia menuturkan, upaya ini dilakukan karena Pemkab Muba merasa ada kelemahan dalam implementasi SPBE di Kabupaten Muba. "Kita berharap ke depan capaian implementasi SPBE di Kabupaten Muba dapat terus menjadi yang terbaik dan tata kelolanya lebih sempurna," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Sumedang Herman Suryatman berterima kasih kepada Pemkab Muba yang bersinergi mengimplementasikan SPBE lebih baik.
"Ini upaya konkrit untuk menjalankan Tupoksi SPBE menjadi lebih baik, dan kami Pemkab Sumedang siap bersinergi bersama Pemkab Muba," kata dia.
Herman mengaku, SPBE merupakan urutan penting di tengah kemajuan teknologi saat ini untuk memperlancar urusan birokrasi dan kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulillah untuk SPBE di Sumedang berhasil menjadikan masyarakat sebagai pusat layanan atau user centric, sistem layanan digital yang diterapkan ini mendekatkan layanan langsung ke masyarakat luas," ia memungkasi.
Editor : Agustian Pratama