get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Resepsi Nikah Massal Palembang

Pemkot Palembang Bakal Revitalisasi Pasar Apung Sungai Musi II dan Pasar Sekanak

Rabu, 26 Januari 2022 | 17:59 WIB
header img
Anak anak bermain di plastik apung di Sungai Sekanak-Lambidaro

PALEMBANG, iNews.id – Pemerintah Kota Palembang bakal melakukan revitalisasi Pasar Apung di Sungai Musi II dan Pasar Sekanak.

Rencana ini diusung Walikota Palembang Harnojoyo, akan terealisasi pada 2022-2023. Saat ini keduanya sedang tahap finalisasi desain.

Taksiran dana yang dibutuhkan tak sedikit, sampai menembus Rp700 miliar. Jika mengandalkan APBD Palembang sudah pasti sangat sulit, sehingga Pemkot Palembang sedang putar otak mencari solusi terbaik.

Rencana pembangunan Pasar Apung seluas 9.000 meter persegi dan Pasar Sekanak 8.00 meter persegi ini.

Walikota Palembang Palembang Harnojoyo mengatakan, anggaran Pasar Apung sangat besar. Tapi pihaknya sudah mulai menyelesaikan desain.

"Pasar Terapung jni perlu dana besar, maka pembangunannya secara bertahap, mungkin Pasar Apung ini tamannya dulu. Sementara Pasar Sekanak bisa tahun ini," katanya, Rabu (26/1/2022).

Pasar Sekanak didahulukan karena meskipun belum ada angka pastinya namun memiliki konsep terbuka pusar ekonomi kreatif. Tidak hanya kuliner tapi juga kesenian, fashion.

Pasar itu dari 200 los terpakai 10 persen dan itupun agen sembako.

"Sumber dana belum dibahas keduanya pun, tapi Pasar Sekanak tidak menggunakan anggaran terlalu besar," katanya.

Akademisi Unsri Bidang Arsitektur dan Perencanaan Pariwisata, Prima Della mengatakan, dengan perkiraan anggaran ratusan miliar maka membutuhkan skema pembiayaan dari APBN maupun CSR.

Di Pasar Apung tidak semua pedagang bisa di air terutama pedagang pakaian. Jadi hanya 50-200 pedagang yang akan di atas perahu.

"Pembiayaan bisa dari lintas sektor  Kementerian," katanya.

Sementara untuk Pasar Sekanak menurutnya memiliki selling poin dimana di dalam bangunan pasar itu ada konstruksi peninggalan kolonial.

"Bangunan lama dihancurkan, kecuali konstruksi kolonial itu," katanya.

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut