Serang wilayah Al Karama Palestina, Israel Gunakan Bom Fosfor yang Dilarang Hukum Internasional

GAZA, iNewspalembang.id – Pasukan Israel dilaporkan menjatuhkan bom fosfor dalam serangan ke Jalur Gaza, pada Selasa (10/10/2023) malam. Kabar tersebut diinformasikan Kantor berita Palestina WAFA.

Dari platform media sosial X, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina menyatakan, bahwa serangan bom fosfor dilakukan Israel di wilayah Al Karama.

Baca Juga

Buntut Lima Nahdliyin Bertemu Presiden Isaac Herzog, PP Muhammadiyah: Tidak Punya Hati Nurani

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (11/10/2023), bahwa pesawat-pesawat tempur dan artileri menggunakan fosfor putih yang dilarang secara internasional, menghancurkan lingkungan Al Karama di barat laut Kota Gaza dengan serangan udara yang terus menerus.

Dari serangan bom fosfor oleh Israel itu, dinyatakan terdapat korban tewas dan luka-luka. Sayangnya, ambulans dan kendaraan pertahanan sipil tak bisa menjangkau lokasi, lantaran tingginya intensitas serangan udara pasukan Zionis serta kehancuran rute yang dilalui.

Kemudian, dari posting-an itu, Kemlu Palestina menyertakan video dampak serangan di Al Karama.

Baca Juga

Begini Respons PBNU saat Ketahui Lima Nahdliyin Bersua Presiden Isaac Herzoq di Israel

Nah, fosfor putih sendiri merupakan senjata yang memberi efek membakar korban sehingga sangat menyiksa. Penggunaan senjata ini di lingkungan sipil dilarang oleh hukum internasional.

Sebelumnya Duta Besar Palestina di PBB Riyad Mansour menyebut Israel melakukan genosida dengan membombardir wilayah sipil dan memblokade total Gaza. 

Sementara terpisah, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant, pada Senin lalu, memang memerintahkan untuk memblokade total terhadap Gaza, termasuk menghentikan suplai makanan, air, serta bahan bakar. 

Baca Juga

Majelis Umum PBB Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh, 9 Negara Menolak Termasuk Tetangga Indonesia

Israel, jelas Mansour, melakukan dehumanisasi terang-terangan dan berupaya untuk mengebom masyarakat agar tunduk. 

"(Israel) Menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan serta menghilangkan eksistensi kebangsaan mereka adalah tindakan genosida. Tindakan ini merupakan kejahatan perang,” kata Mansour, dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB. 

Menanggapi serangan tersebut, Sekjen PBB Antonio Guterres, terkejut dengan pengumuman Gallant itu.

Baca Juga

Iran Ancam Washington DC, bila Dukung Segala Bentuk Tindakan Pembalasan Israel

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan sebelum adanya permusuhan ini, sekarang keadaannya hanya akan memburuk secara eksponensial,” kata Guterres. 

Gaza merupakan wilayah berpenduduk 2,3 juta orang yang sudah diblokade Israel sejak 2007. 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Parah! Israel Mulai Gunakan Bom Fosfor di Gaza ",

Baca Juga

Pastikan Kirim Bantuan ke Palestina Minggu Ini, Jokowi: Posisi Indonesia Sangat Jelas

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/parah-israel-mulai-gunakan-bom-fosfor-di-gaza.


 

Editor : Sidratul Muntaha