get app
inews
Aa Text
Read Next : Janji Komitmen Tekan Kemiskinan di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi bakal Terapkan Konsep Ini

Muba Tentukan Formula Tepat Turunkan Angka Kemiskinan

Rabu, 19 Januari 2022 | 17:13 WIB
header img
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP. Humas Muba

SEKAYU, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berkomitmen mengentaskan kemiskinan secepat mungkin. Formula yang tepat tengah digodok, mengingat penurunan angka kemiskinan menjadi prioritas utama pembangunan di Muba.

Hal itu terungkap saat Rapat Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang dipimpin langsung Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Rabu (19/01/2022).

Dalam arahannya ke Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)  Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP menyampaikan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mempercepat keberhasilan penurunan angka kemiskinan seperti, menggulirkan program-program penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan terintegrasi.

“Kemudian, saya kira juga perlu lakukan basic income/pemasukan dasar yang diberikan kepada masyarakat miskin yang sudah lansia dan memiliki keterbatasan (disabilitas) yang data berdasarkan dari BPS," bebernya.

Bahkan menurut Presiden RI, Beni mengungkapkan, terkait kemiskinan extrem pada rapat terbatas tentang strategi penanggulangan kemiskinan kronis tanggal 21 Juli 2021 yaitu, upaya Pemerintah untuk menangani kemiskinan ekstrem tidak boleh berhenti agar kemiskinan ekstrim pada tahun 2024 dapat mencapai 0 persen.

"Mencapai 0 persen di tahun 2024. Maka, percepatan penanganan kemiskinan ekstrem menjadi PR bersama bagi kita semua. Dengan ini saya himbau kepada seluruh OPD terkait yang ada di Muba, agar bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Muba Drs Iskandar Syahrianto MH dalam paparannya menyampaikan, kemiskinan ekstrem di ukur menggunakan Absolute Po Verty Measure yang konsisten antar negara dan antar waktu. Pada data 2021 angka kemiskinan di Kabupaten Muba mengalami penurunan jumlah penduduk miskin dengan rata-rata sebesar 1.184.

Beberapa upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang dapat dilakukan di antaranya, pemanfaatan basis data terpadu dalam sasaran program kegiatan perangkat daerah.

Penguatan sistem jaminan sosial, penyelenggaraan pelatihan keterampilan untuk diverifikasi usaha masyarakat, melakukan pendampingan usaha dan pemasaran produk usaha masyarakat dan meningkatkan nilai tambah petani melalui pengembangan inovasi produk unggulan.

Menghimpun sumber-sumber dana di luar APBD untuk penanggulangan kemiskinan seperti, Baznas, CSR dan sumber pendanaan lainnya.

"Maka perlu adanya kesamaan pandangan dan persepsi di antara kita semua. Semoga melalui rapat ini terdapat persamaan persepsi untuk mengentaskan angka kemiskinan di Muba," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Muba Heryandi Sinulingga AP mengungkapkan, percepatan penanganan kemiskinan ekstrem harus dilaksanakan secara terintegrasi, dengan mempertajam basis data untuk ketepatan target dan upaya percepatan.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, penyelenggaraan Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Muba dalam menanggulangi kemiskinan, menjadi suatu hal yang harus diperhitungkan. Karena sangat bergantung pada kualitas data yang dijadikan dasar pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program.

"Untuk itulah melalui penyelenggaraan satu data Indonesia Kabupaten Muba. Kominfo sebagai walidata sangat mendorong integrasi data dan layanan pemerintah melalui standarisasi tata kelola data dan layanan pemerintah terintegrasi melalui Portal Satu Data Muba dan Muba Survei. Dengan harapan melalui portal ini dapat mempermudah untuk membantu  pengentasan angka kemiskinan di Muba berdasarkan satu data," tandasnya. 

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut