get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jamuan Makan Siang Terakhir dari Jokowi untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

IIDC 2023: Presiden Jokowi Sebut Negara ASEAN Punya Komitmen Sama Jadi Jangkar Perdamaian

Senin, 07 Agustus 2023 | 10:35 WIB
header img
Presiden Jokowi membuka ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference 2023, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (07/08/2023). (Foto: Humas Setkab)

JAKARTA, iNewspalembang.id – negara-negara di ASEAN memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan ASEAN sebagai jangkar perdamaian dunia serta teladan dalam toleransi dan persatuan, ditengah tingginya konflik global.

Hal tersebut diutarakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika membuka ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (07/08/2023).

“Saya yakin masyarakat ASEAN mampu menjadi katalisator perdamaian dunia, mampu menjadi a caring and sharing community, bukan hanya menjadi epicentrum of growth tetapi juga menjadi epicentrum of harmony, yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia,” ujar dia.

Masyarakat dunia, ungkap Jokowi, saat ini mulai semakin tidak religius. Ini ditunjukkan oleh survei Ipsos Global Religion pada tahun 2023 yang menyatakan 29 persen dari 19.731 orang responden dari 26 negara adalah agnostik dan ateis. Jokowi yakin, masyarakat ASEAN justru memiliki semangat keagamaan yang semakin meningkat.

“Contohnya Indonesia, yang berdasarkan penelitian Pew Research Center merupakan negara yang masyarakatnya paling percaya Tuhan. Sebanyak 96 persen responden di Indonesia meyakini bahwa moral yang baik ditentukan kepercayaan kepada Tuhan,” ungkap dia.

Negara-negara ASEAN sendiri, jelas Jokowi, sudah menunjukkan bukti, antara lain Indonesia, telah berhasil mempertahankan tradisi toleransi yang kuat.

“Di tengah keberagaman budaya dan agama, Indonesia mampu terus menjaga kerukunan dan mengelola keragaman etnisitas, suku, budaya, agama, dan kepercayaan,” jelas dia.

Presiden Jokowi juga menyambut hangat peran konstruktif para pemimpin agama dan budaya di ASEAN dalam pertemuan IIDC yang diprakarsai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBUN) dan Kementerian Luar Negeri RI.

“Saya harap forum ini akan menghadirkan saling pengertian yang semakin meluas, bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun ASEAN sebagai epicentrum of growth, epicentrum of harmony,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut