Banjir Bandang di OKU Selatan, Satu Keluarga Hilang Terbawa Arus Sungai

OKUS, iNewsPalembang.id - Banjir bandang di OKU Selatan tidak hanya membuat satu rumah hanyut, namun dikabarkan menelan tiga korban, yang merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, Rabu (5/7/2023).

Dari ketiga korban, satu orang telah ditemukan meninggal, sementara dua lainnya masih dikabarkan hilang. Peristiwa ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel bergerak cepat.

Baca Juga

Aksi Horor Perangkat Desa Selamatkan Diri saat Diterjang Banjir Bandang di Muratara 

Kepala BPBD Sumsel Iriansyah melalui Sekretaris M. Iqbal Alisyahbana mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim medis, tenaga kesehatan, serta membawa obat-obatan untuk itu.

“Iya kita langsung gerak cepat sesuai dengan instruksi Gubernur, Bapak Herman Deru,” katanya

Diketahui banjir bandang terjadi karena hujan deras sejak malam hingga dini hari tadi. Selain itu juga sebuah jalan menuju Muara Dua terputus akibat peristiwa banjir yang terjadi di OKU Selatan.

Baca Juga

Banjir Bandang di Muratara, 17 Rumah Hanyut 3 Jambatan Gantung Putus

Selain itu juga banjir dialami sejumlah wilayah di Sumsel lainnya Kabupaten Lahat, yang mana hujan deras melanda Kabupaten Lahat sejak malam Selasa (4/7/2023), yang menyebabkan meningkatnya debit air sungai di Lahat.

“Salah satu daerah yang rawan banjir akibat hujan deras adalah Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, yang mengakibatkan, lalu lintas di jalan Lahat-Pagaralam terganggu karena genangan air mencapai jalan,” pungkasnya. (Era Neizma Wedya-MncPortal)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta