Mahasiswa Unbara jadi Korban Salah Sasaran OTD saat KKN

BATURAJA, iNewspalembang.id - Seorang mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) ditembak orang tidak dikenal (OTK) dibagian pantat saat tertidur. Kejadian tersebut sempat mencekam, karena pelaku buru-buru pergi dan mahasiswa yang ada di lokasi kaget mendengar suara letusan senjata. 

Baca Juga

Tangkal Radikalisme di Kalangan Mahasiswa, Pangdam II/Sriwijaya Usung Program Kodam Masuk Kampus 

Kejadian penembakan terhadap Ofi Heptianda (22) terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, semua mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Karang Endah, Kabupaten OKU tengah terlelap, Sabtu (5/2/2023). 

"Korban diduga ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Pelaku diduga menggunakan senjata jenis senapan angin," ungkap Kasi Humas, AKP Syarafuddin, Minggu (5/2/2023). 

Menurut Syarafuddin, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit DKT Baturaja untuk menjalani perawatan. Sampai sejauh ini petugas tengah melakukan olah TKP guna dapat segera mengungkap kasus tersebut. 

Baca Juga

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Diajak Melek Digital agar Tak Tergerus Berita Hoaks

"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan," jelas dia. 

Dari hasil pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi diketahui sebelum kejadian penembakan sempat terjadi keributan antara mahasiswa KKN dan pemuda kampung setempat. Mahasiswa Unbara yang terlibat perselisihan adalah MC (20) dan pemuda kampung berinisial FR tiga jam sebelum kejadian. 

"Pemuda desa berinisial FR itu sempat berkelahi dan membawa parang. Tapi masalah itu dilerai oleh warga setempat," jelas dia. 

Baca Juga

Anggota DPRD OKI Dukung Langkah Mahasiswa Gugat UU Pemilu ke MK, Proses Regenerasi untuk Kebaikan

Wakil Rektor I Unbara, Yunizir Djakfar, membenarkan adanya peristiwa penembakan terhadap mahasiswa KKN di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, tersebut. 

"Sebelum kejadian itu terjadi keributan antara mahasiswa dengan pemuda desa setempat. Namun, bukan korban Ofi yang terlibat keributan tersebut. Jadi pelaku ini diduga salah sasaran," katanya. 

Menurutnya, kondisi Ofi saat ini sudah membaik dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Unbara juga menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian. 

Baca Juga

Layanan Konseling Universitas IGM Palembang, Pantau Perkembangan Mahasiswa

Editor : Andhiko Tungga Alam