PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan Pemprov Sumsel akan menerapkan metode penanganan dan pencegahan covid-19 yang fleksibel saat masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Gubernur mengatakan, metode penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sumsel selama Nataru dilakukan dengan melihat kondisi. "Kita gunakan metode yang fleksibel menghadapi pandemi ini. Kita ingin ekonomi tetap jalan, namun kita juga tidak akan mengabaikan disiplin protokol kesehatan (prokes)," kata Herman Deru ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).
Menurutnya, setiap saat langkah penanganan dan pencegahan dapat dilakukan secara berubah-ubah. "Bisa saja misalkan dari level 1 kita naikkan menjadi level 2. Kita lihat berdasarkan kondisi terkini," Gubernur menjelaskan.
Gubernur menuturkan, masyarakat Sumsel tentu siap saat aturan ini diterapkan karena kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sudah meningkat. "Varian Covid-19 ini terus bermutasi dan kita harus terus melakukan pencegahan penyebaran covid-19 varian baru ini," ucap Gubernur.
Seperti diketahui pemerintah pusat telah mencabut kebijakan penerapan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia Nataru. Beberapa daerah tetap menerapkan hal itu guna mencegah terjadinya peningkatan angka penyebaran covid-19. Namun untuk Sumsel. Gubernur mengambil kebijakan penerapan aturan yang fleksibel.
Editor : Agustian Pratama