PALEMBANG, iNews.id - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mampu bertahan dimasa pandemi Covid-19, bahkan mampu menekan inflasi (kenaikan harga barang) di Sumsel.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengakui, meski dilanda pandemi Covid-19 sektor UMKM salah satu sektor yang masih bisa bertahan dan bangkit di Sumsel.
"Bahkan UMKM di Sumsel turut andil menekan lajunya inflasi di Provinsi Sumsel, ini dibuktikan dengan tumbuhnya ekonomi di Provinsi Sumsel," kata Gubernur saat menyerahkan Bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Paguyuban Bakso Solo Berseri (PBSB) Sumsel, secara simbolis di Griya Agung, Kamis (16/12/2021).
Gubernur berani mengatakan jika inflasi terendah di pulau Sumatera ada di Provinsi Sumsel. "Ini harus dipertahankan," ucap Deru.
Untuk itulah modal dan kepercayaan yang diberikan Pemprov Sumsel khususnya untuk PBSB Sumsel agar dimanfaatkan dengan baik. "Tolong pertahankan keterampilan-keterampilan untuk Sumsel maju untuk semua,” Gubernur menuturkan.
Selain itu, Gubernur juga meminta PBSB Sumsel, turut menyosialisasikan gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang dicanangkan Pemprov Sumsel, agar gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang telah dicanangkan lebih luas tersosialisasi dan mengena ke masyarakat.
"Paguyuban bakso saya minta turut mendukung sekaligus pemeran dalam menyosialisasikan gerakan Sumsel Mandiri Pangan," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Bakso Solo Berseri Tugimin mengakui jika dimasa pandemi Covid-19 PBSB Sumsel tetap berjalan dengan lancar. Tugimin mewakili anggota PBSB berterimakasih kepada Gubernur yang membantu PBSB baik itu usaha pecel lele maupun usaha bakso.
“Alhamdulillah, terimakasih Pak Gubernur, beras sudah nyampe kesasaran, sudah sampai ke kabupaten Ogan Ilir. Terlebih untuk dana KUR yang merata, tapi belum semua,” ucap dia.
Untuk diketahui, dalam acara ini Gubernur menyerahkan secara simbolis Bantuan Keredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp4 Milyar untuk PBSB Sumsel , penyerahan simbolis berlangsung di Griya Agung.
Editor : Agustian Pratama