PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengajak insan pers menyosialisasikan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan untuk mengubah mindset (pola pikir) masyarakat dari konsumtif menjadi produktif.
Herman Deru menyatakan, hasil penelitian di lapangan, Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini ditemukan dari ide untuk mengubah mindset masyarakat, yang awalnya membeli menjadi memproduksi. Gerakan SMP ini dinilainya gerakan khusus yang di luar kebiasaan.
"Gerakan ini cara cepat menggapai kesejahteraan masyarakat," katanya saat berbicara pada acara silaturahmi Gubernur Sumsel dengan awak media di Sumsel, di Hotel Novotel, Kamis (16/12/2021) pagi.
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini mengungkapkan, bahwa Sumsel ini provinsi yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun faktanya jumlah masyarakat miskinnya sebanyak 12 persen atau sekitar 1,1 juta dari total penduduk. Meski jumlah masyarakat miskin sempat turun, namun persentasenya turun hanya nol koma lalu balik lagi.
"Kandungan batubara kita 48 persen, tapi kita belum bisa maksimal mengelola kekayaan ini," ucap dia.
Untuk itulah, gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini harus disuarakan dan disosialisasikan lebih luas kepada masyarakat. Salah satu cara menyuarakan itu adalah jurnalis. "Tolonglah masyarakat agar mengubah mindset. Mengubah mindset ini harus dengan ajakan super masif," kata Gubernur.
Konkretnya gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang dimaksud Gubernur ini, salah satunya masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan bercocok tanaman yang bermanfaat atau beternak.
“Dari hasil produksi tanaman dan ternak tersebut dapat dijual. Kalau bisa jangan konsumtif, manja dengan membeli, tapi harus lebih produktif," katanya lagi.
Jika program ini sukses maka akan ada perbaikan perekonomian masyarakat, sehingga persentase jumlah masyarakat miskin di Sumsel berkurang. "Ajaklah para follower kita berbuat, dan ubah mindset masyarakat," tandas dia.
Editor : Agustian Pratama