PALEMBANG, iNewspalembang.id – Satgas Illegal Drilling Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Satwil se-Sumsel berhasil membongkar 51 kasus illegal drilling selama bergerak dua pekan ini.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany menyatakan, secara total dari Polda Sumsel ada 23 ungkap kasus illegal driiling, 16 kasus di antaranya merupakan target operasi (TO).
“Kemudian ada tujuh non-TO, serta ada 12 TO gudang, 4 non TO gudang serta 3 non TO SPBU,” ujar dia, Rabu (7/12/2022).
Barly mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja tim Satgas Ops Illegal Drilling Polda Sumsel, yang berhasil membongkar praktik illegal drilling baik yang hulu hingga ke hilirnya.
Kepada seluruh Kasatker, Kapolrestabes/Kapolres, tegas dia, agar cepat tanggap dan responsif dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang dilaporkan melalui nomor WA Bantuan Polisi (Banpol) dan temuan di lapangan.
"Walau giat Ops Illegal Drilling ini berakhir, bukan berarti tugas kita dalam memberantas segala macam praktik Illegal drilling dengan berbagai macam modus operandinya ikut berakhir," tandas mantan Direktur Ditreskrimum Polda Lampung itu.
Editor : Sidratul Muntaha