get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Jamuan Makan Siang Terakhir dari Jokowi untuk Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara

Presiden Jokowi Berharap Hilirisasi Timah Beri Nilai Tambah Industri Dalam Negeri

Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:15 WIB
header img
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan TSL Ausmelt PT Timah Tbk, di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10/2022). (iNewspalembang.id/ist)

BANGKA BARAT, iNewspalembang.id – Bagusnya proses hilirisasi nikel beberapa waktu lalu diharapkan bisa diterapkan pada hilirisasi timah berjalan.

Hal tersebut diutarakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau pembangunan Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt PT Timah Tbk, di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10/2022).

Jokowi mengungkapkan, setelah selesai pada November mendatang, diharapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel.

“Pembangunan smelter baru PT Timah ini menunjukkan keseriusan dalam melakukan hilirisasi timah. Nikel sudah, timah, bauksit, jadi semuanya akan saya ikuti,” ungkap dia.

Presiden Jokowi menjelaskan, proses hilirisasi timah ini diharapkan dapat berjalan baik, serta memberikan nilai tambah untuk industri dalam negeri dan membuka lapangan pekerjaan.

“Dan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya,” jelas Presiden.

Tak lupa, Jokowi menyampaikan, soal penghentian ekspor timah pemerintah masih melakukan kalkulasi dan memastikan kesiapan smelter terlebih dahulu.

“Baru dihitung. Nanti kalau sudah hitungannya matang ketemu kalkulasinya akan saya umumkan. Setop, misalnya tahun depan, atau setop tahun ini, bisa terjadi. Tapi saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter, baik milik BUMN maupun milik swasta harus kita kalkulasi semuanya,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut