get app
inews
Aa Read Next : Buntut Lecehkan Jilbab, Senator Asal Bali lGN Arya Wedakarna Dipecat dari Anggota DPD

Solusi La Nyalla Agar Generasi Milenial Mau Garap Sawah

Kamis, 02 Desember 2021 | 08:20 WIB
header img
Ketua DPD RI La nyalla Mattalitti memiliki solusi agar generasi milenial mau menggarap sawah. (Foto : Humas DPD RI)

SUKABUMI, iNews.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memiliki solusi agar generasi milenial Indonesia mau menggarap lahan, agar ada penumbuhan pekerja di sektor pertanian dengan kualitas mumpuni.

Statemen ini diutarakan La Nyalla saat kunjungan kerjanya ke Sukabumi. Ia mengatakan, Indonesia memiliki lahan  sangat luas, hanya saja  belum diolah secara maksimal, padahal Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak.

"Tapi  SDM yang mumpuni untuk mengolah lahan yang luas masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita," kata LaNyalla, dikutip dari situs resmi DPD RI, Kamis (2/12/2021). 

Ia melihat jumlah petani yang menggarap sawah dan ladang terus berkurang jumlahnya, seiring  perubahan paradigma bahwa pekerjaan petani adalah pekerjaan orang tua dan berkotor-kotoran.

Paradigma ini  harus diubah,  jika tidak  akan menjadi persoalan besar Indonesia bangsa ini ke depa. "Untuk itu, harus ada treatment (perlakukan) khusus agar anak-anak muda mau terjun ke dunia pertanian," ucap senator asal Jawa Timur ini.

Menurutnya, paradigma ini dapat menjadi bumerang bagi sektor pertanian Indonesia, terutama persawahan yang memproduksi beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. 

"Perlu ada upaya yang serius bagi pemerintah untuk menumbuhkan minat petani milenial, yang dipersiapkan mengganti petani kita yang telah sepuh," mantan ketua PSSI ini menuturkan.

Treatment dan solusi  agar milenial lebih tertarik menggarap lahan yakni memanfaatkan  teknologi pangan, semisalnya robot pembajak sawah, robot penebar pupuk dan model-model bertani yang produktif.

Untuk itu, La Nyalla meminta  pemerintah Kementerian Pertanian  terus mengadaptasi diri dengan era 4.0, yang mengupayakan pertanian menggunakan inovasi teknologi dan mekanisasi, agar  mengolah pertanian  tak lagi identik  secara tradisional. 

La Nyalla juga meminta Kementerian Pertanian  memberikan stimulus agar anak-anak muda tertarik menggeluti sektor pertanian, yakni  permodalan, teknologi, akses pasar dan lain sebagainya. "Memang harus dipersiapkan agar produk pertanian kita memiliki saluran yang sudah siap untuk menampungnya," La Nyalla memungkasi.

Editor : Agustian Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut