get app
inews
Aa Read Next : Perayaan HUT TNI di Palembang, Pangdam II Sriwijaya Sebut Jadi Momen Evaluasi

Hadapi Tantangan Geopolitik Global, Presiden Jokowi Sebut Pentingnya Kesiapan Alutsita TNI

Rabu, 05 Oktober 2022 | 13:55 WIB
header img
Presiden Jokowi beserta rombongan usai mengikuti Upacara HUT ke-77 TNI, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (05/10/2022). (Foto: Humas Setkab/Jay)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta untuk siap menghadapi setiap tantangan dan perubahan geopolitik global.

Hal tersebut ditegaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau pameran alutsista dan parade pasukan TNI Peringatan ke-77 Hari TNI Tahun 2022, Rabu (05/10/2022).

“Ancaman, tantangan geopolitik global sekarang ini harus kita hati-hati, harus kita waspadai. Sehingga kesiapan dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan-perubahan apapun yang terjadi di geopolitik global, saya tadi menyampaikan TNI harus siap,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengungkapkan, terkait pentingnya kesiapan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki TNI untuk menghadapi berbagai ancaman, tantangan, dalam perubahan geopolitik global.

Alutsita yang dipertunjukkan hari ini, sambung Jokowi, lebih banyak milik TNI AD, sedangkan AL dan AU belum bisa di ditunjukkan.

“Tetapi sekali lagi, ini sebagian kecil dari alutsista yang kita kita miliki dan kesiapan dalam kita menghadapi ancaman, tantangan, di dalam perubahan geopolitik global ini harus betul-betul siap,” ungkap dia.

Terlebih, jelas Jokowi, cukup rutin bertemu dengan Panglima TNI beserta para Kepala Staf Angkatan, untuk memastikan kesiapan TNI dalam menghadapi perubahan situasi geopolitik global tersebut.

“Kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, perubahan geopolitik global ini harus betul-betul kita waspadai,” jelas dia.

Saat menyampaikan amanat pada Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI, Jokowi sudah mengingatkan situasi dunia yang saat ini sedang menghadapi tantangan yang sangat berat dan penuh ketidakpastian. Setelah pandemi COVID-19 mereda, dunia diterpa krisis pangan, energi, dan finansial yang diperparah dengan adanya perang Rusia-Ukraina.

“Bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada. Perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut