MALANG, iNewspalembang.id - Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa ratusan orang membuat situasi Stadion Kanjuruhan di sebagian titik hancur.
Ironisnya, Pemerintah Kabupaten Malang bersama Manajemen Arema FC baru saja merampungkan proses renovasi stadion yang terletak di Kota Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Stadion ini merupakan kandang Arema FC yang bermain di Liga 1 dan Persekam Metro FC yang bermain di Liga 3. Nama stadion ini berasal dari Kerajaan Kanjuruhan, kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-6 di wilayah Malang sekarang.
Mengutip informasi dri Kominfo Jatim, dana renovasi Stadion Kanjuruhan berasal sebagian dari APBD dan sinergi dengan Presiden Arema, Gilang Widya Pramana.
Stadion Kanjuruhan pun menjadi bagian sesuatu yang bisa disampaikan kepada publik bahwa Kabupaten Malang stadion Kanjuruan layak dipergunakan untuk laga-laga nasional.
Sementara itu, sumber lain mengungkapkan bahwa pembangunan Stadion Kanjuruhan yang dibangun pada 1997 telah menelan biaya Rp35 miliar. Di mana kapasitas penonton berjumlah 42.449 orang.
Sebagai informasi, 127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kerusuhan pecah tak lama setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, yang mana Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB.
Artikel Asli
Editor : Sidratul Muntaha